MicroStrategy, sebuah entitas terkenal dalam keuangan dan teknologi, sedang dalam spekulasi untuk kemungkinan inklusi di Nasdaq 100, dengan pengumuman yang diharapkan pada 23 Desember. Langkah ini dapat mengangkat MicroStrategy di antara saham-saham terbesar Nasdaq, didorong oleh kapitalisasi pasar yang substansial. Inklusi di Nasdaq 100 menandakan peningkatan aliran modal institusional dan visibilitas yang lebih tinggi, berpotensi menarik investasi pasif dari ETF seperti Invesco QQQ Trust.
Transformasi MicroStrategy menjadi perusahaan yang berfokus pada Bitcoin di bawah co-founder Michael Saylor telah menjadi kunci. Sejak 2020, perusahaan ini telah mengakuisisi lebih dari $25 miliar dalam Bitcoin, secara signifikan meningkatkan nilai sahamnya. Meskipun ada skeptisisme, Bitcoin tetap menjadi faktor kunci dalam penilaian perusahaan.
Potensi inklusi Nasdaq 100 dapat lebih meningkatkan kehadiran pasar MicroStrategy, meskipun portofolio yang berat pada Bitcoin menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian perusahaan dalam indeks tersebut. Michael Lebowitz membandingkan perusahaan ini dengan Bitcoin ETF, namun klasifikasinya sebagai perusahaan teknologi membantu prospek inklusinya.
Meskipun inklusi Nasdaq 100 tampak layak, masuk ke S&P 500 menghadirkan tantangan karena persyaratan profitabilitas. Fokus MicroStrategy pada akuisisi Bitcoin dapat mempengaruhi kinerja keuangannya, memengaruhi kelayakannya untuk S&P 500. Namun, Nasdaq 100 tetap merupakan langkah strategis, sejalan dengan klasifikasi teknologinya dan kapitalisasi pasarnya.