Perbedaan antara Volume dan Harga: Strategi Perdagangan Praktis
Divergensi antara volume dan harga merupakan sinyal kuat dalam analisa teknikal untuk mengantisipasi pembalikan tren. Strategi ini dapat diterapkan baik di pasar mata uang kripto maupun aset keuangan lainnya. Berikut cara menerapkannya:
Strategi Divergensi
1. Pembalikan Bearish:
• Indikator: Harga naik, namun volume mulai menurun.
• Interpretasi: Hal ini mungkin mengindikasikan lemahnya pergerakan bullish, yang mengindikasikan bahwa pembeli kehilangan minat.
• Action: Pertimbangkan untuk menjual atau mengambil keuntungan sebelum penurunan terjadi.
2. Pembalikan Bullish:
• Indikator: Harga turun, namun volume mulai meningkat.
• Interpretasi: Penjual bisa saja kehabisan tenaga, sementara pembeli mulai berdatangan dengan kuat.
• Action: Beli ketika harga menunjukkan tanda-tanda pembalikan ke atas.
Penerapan Praktis
1. Konfirmasi dengan indikator tambahan: Gunakan alat seperti RSI atau MACD untuk memvalidasi sinyal divergensi.
2. Manajemen risiko: Tetapkan stop-loss pada level-level penting untuk membatasi potensi kerugian.
3. Amati tren yang lebih besar: Divergensi paling efektif bila terjadi pada level support atau resistance yang penting.
