Memahami manipulasi pasar adalah hal yang membedakan pedagang yang sukses dari yang lain. Meskipun banyak yang mengenakan biaya $1.000 untuk wawasan ini, saya membagikannya kepada Anda secara gratis.
Sebelum kita mulai, silakan Like, Save, dan Retweet postingan pertama artikel ini, dan ikuti saya untuk menunjukkan dukungan Anda terhadap penelitian saya! Saya telah menginvestasikan banyak waktu untuk ini, dan saya senang dapat berbagi pengetahuan berharga ini dengan Anda.
Beginilah cara paus mengambil uang dari pedagang biasa dan bagaimana Anda dapat terhindar dari perangkap mereka. 🧵👇
Telah diketahui bahwa ikan paus dan orang dalam sangat mempengaruhi dan memanipulasi pasar. Apa yang tidak disadari banyak orang adalah seberapa sering ini terjadi dan skala besarnya. Setiap hari, pedagang kehilangan uang, menjadi likuiditas keluar bagi pemain besar ini. Itulah sebabnya saya telah meneliti dan mengungkap taktik ini.
Ikan paus lebih suka tetap di bawah radar, tetapi pergerakan mereka sering kali mengikuti pola yang dapat diprediksi:
1. Akumulasi Aset
2. Pompa (Kenaikan harga)
3. Re-akumulasi
4. Pompa (Kenaikan harga)
5. Distribusi
6. Dump (Penurunan harga)
7. Redistribusi
8. Dump (Penurunan harga)
Dengan mempelajari ini, saya telah mengidentifikasi beberapa taktik manipulatif kunci yang digunakan oleh ikan paus:
1. Memalsukan Pola
Ikan paus menciptakan pola grafik dengan membeli di titik resistensi atau menjual selama lonjakan harga. Pola palsu ini menyesatkan pedagang ritel untuk percaya bahwa mereka nyata, mempengaruhi arah pasar dan menciptakan level dukungan/resistensi palsu.
2. Pemburuan Stop-Loss
Ikan paus mendeteksi kluster pesanan stop-loss di level harga kunci. Mereka kemudian menempatkan pesanan beli atau jual besar, mendorong harga ke level tersebut, memicu stop, dan menyebabkan pergerakan harga yang cepat, sering kali dengan sedikit peringatan.
3. Manipulasi Rentang
Ikan paus menekan harga turun, menyebabkan pedagang keluar dengan kerugian. Fase konsolidasi biasanya pecah setelah 4-5 sentuhan, tetapi ketika harga menembus dan kemudian berbalik, itu sering kali merupakan tanda manipulasi.
4. Celah Nilai Adil (FVG)
FVG terjadi ketika pembelian atau penjualan yang besar menciptakan ayunan harga yang besar dan celah pada grafik. Setelah pompa, harga sering kali mundur, yang menguntungkan pemain besar dan memaksa mereka yang terlambat untuk keluar.
5. Pemburuan Stop
Pemain besar menembus titik dukungan atau resistensi kritis, memicu pesanan stop dan menyebabkan reaksi berantai dari pergerakan. Mereka kemudian membalikkan harga dalam kisaran untuk mengeksploitasi likuidasi ini.
6. Perdagangan Cuci
Perdagangan cuci membengkakkan volume perdagangan dengan memindahkan aset antara dompet atau akun yang dikendalikan oleh pedagang yang sama. Ini menciptakan ilusi permintaan dan membengkakkan harga aset secara artifisial.
7. Spoofing dengan Pesanan Pasar
Spoofing melibatkan penempatan dan pembatalan pesanan palsu untuk menyesatkan pedagang dan bot, mempengaruhi pergerakan harga dan membuatnya sulit untuk mendeteksi manipulasi. Untuk menghindari ini, gunakan pesanan limit dan jangan terjebak oleh dinding harga sementara.
Bonus: Tips untuk Menghindari Manipulasi Pasar
Berikut adalah "lembar curang" cepat untuk membantu melindungi diri Anda dari taktik ini:
➬ Hindari menempatkan stop-loss di level kunci.
➬ Tunggu konfirmasi aksi harga sebelum memasuki perdagangan.
➬ Tunggu level dukungan atau resistensi kunci untuk dilanggar sebelum bertindak.
➬ Hindari mengejar pompa mendadak atau perdagangan volume rendah.
➬ Periksa dengan cermat spread beli dan jual.
➬ Bersabarlah, tetap pada rencana Anda, dan tunggu kesempatan yang tepat.
Dengan memahami taktik ini dan mempersiapkan diri Anda dengan baik, Anda dapat menghindari dimanipulasi dan membuat keputusan yang lebih informasi di pasar. Tetap cerdas, tetap strategis!
#RLUSDApprovalBoostXRP #BURNGMT #CPI4MonthsHigh #BTCRebounds100K #BTCNextDirection?