-
Sepuluh tahun di pasar telah mengajari saya satu hal: korelasi tidak sama dengan sebab akibat. Namun, hubungan antara pernyataan Elon Musk dan volatilitas Dogecoin jelas. Tweet-nya, penyebutan Doge di penampilan publik - semua ini langsung tercermin dalam harganya.
-Pertanyaannya adalah, apakah ini korelasi *nyata* yang mencerminkan sentimen pasar, atau *manipulasi*? Musk adalah sosok yang kuat dan tindakannya dapat dengan mudah mengubah keseimbangan pasar.
-Di satu sisi, antusiasmenya terhadap Dogecoin menciptakan aliran sesat terhadap koin tersebut, menarik investor baru, sehingga menghasilkan efek “pump and dump”. Di sisi lain, volatilitas tersebut mengancam reputasi Doge sebagai investasi yang dapat diandalkan.
-Banyaknya kenaikan harga yang tajam bukan merupakan tanda ekosistem yang stabil dan berkembang. Investor yang terinspirasi oleh Musk sering kali berspekulasi sambil mengabaikan fundamental. Dampaknya adalah potensi kerugian besar bagi mereka yang gagal keluar dari pasar tepat waktu.
-Bagi trader berpengalaman seperti saya, situasi ini adalah ladang spekulasi. Namun bagi investor jangka panjang, bergantung pada mood seseorang adalah strategi yang sangat berisiko.
-Singkatnya: Musk adalah katalis volatilitas Dogecoin. Tapi bisakah Doge bertahan tanpa campur tangan terus-menerus? Waktu akan menunjukkannya. Sementara itu, berhati-hatilah dalam berinvestasi pada aset yang nasibnya bergantung pada tweet.