Mengapa Microsoft Menolak BTC

#MicrosoftRejectsBTC

Microsoft tidak sepenuhnya menolak Bitcoin (BTC); sebaliknya, mereka telah mengambil pendekatan yang hati-hati dan berkembang terhadap cryptocurrency. Microsoft secara berkala menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk layanan mereka, tetapi sikap mereka telah berubah seiring waktu karena berbagai faktor:

Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, membuat sulit bagi bisnis untuk mempertahankan harga yang stabil dan mengelola risiko keuangan.

Ketidakpastian Regulasi: Lingkungan hukum dan regulasi seputar cryptocurrency tetap tidak jelas dan tidak konsisten di berbagai yurisdiksi, menimbulkan tantangan kepatuhan bagi perusahaan besar.

Kekhawatiran Skalabilitas: Kecepatan dan biaya transaksi Bitcoin dapat berfluktuasi, membuatnya kurang dapat diandalkan untuk transaksi bisnis reguler, terutama jika dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional.

Masalah Keamanan: Ekosistem cryptocurrency telah menghadapi tantangan keamanan, seperti peretasan dan penipuan, yang dapat menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan yang mengintegrasikan Bitcoin.

Permintaan Terbatas: Microsoft sebelumnya telah menyebutkan kurangnya permintaan pelanggan untuk pembayaran Bitcoin sebagai alasan untuk menangguhkan dukungan sementara.

Meskipun Microsoft tidak menekankan pembayaran Bitcoin saat ini, mereka telah menunjukkan minat dalam teknologi blockchain dan inovasi terkait cryptocurrency lainnya. Misalnya, perusahaan telah mengeksplorasi aplikasi blockchain untuk verifikasi identitas dan manajemen rantai pasokan. Mereka terus memantau ruang cryptocurrency tetapi mengevaluasinya berdasarkan praktik, permintaan pengguna, dan stabilitas pasar.