Manajer aset VanEck menyatakan bahwa indeks musim altcoin telah melampaui 60, menunjukkan bahwa harga BTC akan naik kuat sekitar 70% dalam enam bulan.



Perusahaan manajemen aset VanEck percaya bahwa indeks musim altcoin menunjukkan tanda-tanda mencapai puncak, yang dapat menyebabkan Bitcoin melonjak kuat dalam beberapa bulan mendatang. Harga BTC menghadapi resistensi kuat di $100,000, dan analis percaya mungkin mencapai puncak. Namun, analis VanEck memiliki pandangan yang bertentangan, menyatakan bahwa pasar bull Bitcoin belum berakhir.

Indeks musim altcoin menunjukkan bahwa Bitcoin akan naik

Perusahaan investasi VanEck memiliki pandangan optimis terhadap kinerja Bitcoin dan melihat kinerja kuat altcoin sebagai pertanda potensi keuntungannya. Menurut analisis, ketika indeks musim altcoin melebihi 60, Bitcoin cenderung memberikan pengembalian positif dalam beberapa bulan berikutnya.

Indeks musim altcoin adalah indikator yang digunakan untuk mengukur proporsi 50 cryptocurrency teratas yang berkinerja lebih baik daripada Bitcoin dalam 90 hari terakhir. Ketika indeks ini melampaui 60, itu menunjukkan bahwa kinerja keseluruhan altcoin kuat. Data historis menunjukkan bahwa fenomena ini biasanya terkait erat dengan kinerja baik Bitcoin setelahnya. Pandangan VanEck lebih lanjut memperkuat kepercayaan pasar terhadap potensi pengembalian Bitcoin dalam kondisi pasar tertentu.



Penelitian VanEck menunjukkan bahwa ketika indeks musim altcoin melewati 60, rata-rata pengembalian Bitcoin meningkat secara signifikan: naik 10% dalam 1 bulan, 30% dalam 3 bulan, dan 73% dalam 6 bulan. Penelitian ini didasarkan pada analisis 61 kasus serupa, dan juga menunjukkan kemungkinan Bitcoin menghasilkan pengembalian positif masing-masing: 56,5% dalam 1 bulan, 59,9% dalam 3 bulan, dan 61,1% dalam 6 bulan. Data ini mengisyaratkan bahwa pada pertengahan 2025, harga Bitcoin mungkin melonjak hingga $160,000.

Di tingkat pasar, minggu ini altcoin menghadapi tekanan jual yang kuat setelah lonjakan besar yang dipicu oleh kemenangan Donald Trump. Namun, analis pasar percaya bahwa penarikan kembali kali ini adalah penyesuaian yang sehat, membantu menghilangkan gelembung pasar yang berlebihan. Selain itu, rebound altcoin dari garis super tren juga menunjukkan bahwa struktur pasar masih tahan banting.

Bagaimana langkah selanjutnya untuk harga BTC?

Analis cryptocurrency IncomeSharks menyatakan bahwa permintaan Bitcoin di bawah $95,000 sangat kuat, dan menunjukkan bahwa garis harga di area tersebut akan segera dibeli. Pola ini telah muncul tujuh kali, lebih lanjut membuktikan bahwa area tersebut adalah level dukungan kunci.



IncomeSharks menyatakan, "Lingkungan pasar saat ini semua melepaskan sinyal positif," dan menekankan bahwa analisis teknis (TA) belum menunjukkan tanda-tanda pasar mencapai puncak. Meskipun pasar altcoin terus melonjak, tekanan beli yang kuat menunjukkan bahwa investor percaya diri terhadap kenaikan harga lebih lanjut.

Sementara itu, platform analisis blockchain Santiment melaporkan bahwa ketika harga Bitcoin jatuh ke $94,200, sentimen pasar berubah menjadi ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) yang parah. Media sosial dipenuhi dengan diskusi tentang kemungkinan Bitcoin akan jatuh lebih lanjut ke kisaran $80,000 hingga $89,000. Namun, Santiment melihat sentimen bearish ini sebagai sinyal bullish potensial, menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang bersiap untuk rebound.

Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin stabil di $97,700, dengan kapitalisasi pasar mencapai $1.933 triliun. Sementara itu, arus masuk dana untuk ETF Bitcoin spot menunjukkan performa yang kuat. Menurut data Farside Investors, total arus masuk bersih pada hari Selasa mencapai $438.5 juta, dengan arus masuk bersih BlackRock's IBIT sebesar $295.6 juta dan arus masuk bersih Fidelity's FBTC sebesar $210.5 juta. Ini menunjukkan bahwa minat investor institusional terhadap Bitcoin terus meningkat.



#重大空投观察