Dana terlebih dahulu menjalankan tekanan harga pada grafik k-line untuk memaksa penjualan, lalu menjelaskan alasannya (kuantum), tidak diindahkan, lalu mengeluarkan satu alasan lagi (Microsoft)

Kemudian dana membeli kembali saham dengan harga rendah, sedikit menaikkan harga, lalu mengeluarkan kabar baik (menaikkan harga secara menengah), membangkitkan semangat beli dari investor ritel, bersamaan dengan kenaikan harga (menaikkan harga secara besar-besaran)

Ketika harga naik hingga tidak ada keuntungan, artinya pasokan sudah berkurang, mulai terjadi fluktuasi kecil, sedikit penjualan untuk menguji pasar, pasar mengambil, bandar terus melakukan penjualan kecil, pasar kembali mengambil, lalu melakukan penjualan menengah, siklus berlanjut, kemudian penjualan besar memaksa saham dengan harga rendah muncul

Siklus melakukan permainan, bunga bertambah bunga.