Runtuhnya ekosistem Terra pada bulan Mei 2022 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah mata uang kripto, yang mengakibatkan devaluasi Terra Classic (LUNC), sebelumnya dikenal sebagai Terra (LUNA), dan stablecoinnya UST.

Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan, menghapus nilai miliaran dolar dan mengguncang kepercayaan investor. Sebagai tanggapan, Terraform Labs memulai blockchain baru, menciptakan Terra 2.0 (LUNA) sekaligus mengubah nama rantai asli menjadi Terra Classic (LUNC).

LUNC
Created with Highcharts 9.1.1
0,00010741
+3.47%

Artikel ini mengkaji perbedaan antara LUNC lama dan baru serta mengeksplorasi tantangan dan ketakutan seputar investasi ulang dalam proyek-proyek ini.

LUNC
Created with Highcharts 9.1.1
0,4192
+0.64%

1. Kehancuran Terra (LUNA)

Kejatuhan blockchain asli Terra dipicu oleh penghilangan peg dari stablecoin algoritmiknya, UST. Tidak seperti stablecoin tradisional yang didukung oleh cadangan, UST bergantung pada mekanisme mint-and-burn dengan LUNA untuk mempertahankan pegnya terhadap dolar AS. Ketika kepercayaan pasar eroded, sistem algoritmik gagal, menyebabkan baik UST maupun LUNA kehilangan nilainya.

Konsekuensi kunci:

  • Harga LUNA merosot dari lebih dari $100 menjadi pecahan sen.

  • Billion dolar hilang oleh investor ritel dan institusi.

  • Peristiwa tersebut mengangkat pertanyaan tentang keberlanjutan stablecoin algoritmik.

2. Terra Classic (LUNC) vs. Terra 2.0 (LUNA)

Setelah kehancuran, Terraform Labs mengusulkan rencana pemulihan, yang menghasilkan penciptaan blockchain baru.

Terra Classic (LUNC):

  • Mewakili rantai Terra yang asli.

  • Mempertahankan pendekatan yang dipimpin komunitas dengan upaya untuk menstabilkan dan membangun kembali jaringan.

  • Fokus pada pembakaran token untuk mengurangi suplai yang sangat besar yang diciptakan selama kehancuran.

Terra 2.0 (LUNA):

  • Blockchain baru tanpa stablecoin algoritmik.

  • Dikembangkan untuk memberikan lembaran bersih bagi ekosistem Terra.

  • Bertujuan untuk menarik proyek dan pengembang baru.

Sementara LUNA berusaha untuk membangun kembali kredibilitas, LUNC sangat bergantung pada dukungan akar rumput dan inisiatif komunitas.

3. Faktor Ketakutan untuk Berinvestasi Kembali di LUNC dan LUNA

Investasi kembali di LUNC dan LUNA datang dengan kekhawatiran yang signifikan. Inilah alasannya:

A. Kehilangan Kepercayaan

Kehancuran ekosistem Terra menghancurkan kepercayaan investor. Banyak yang menganggap proyek tersebut berisiko, dengan beberapa takut sejarah bisa terulang. Kurangnya kepercayaan menjadi hambatan bagi investor baru dan yang kembali.

B. Pengawasan Regulasi

Kehancuran menarik perhatian regulasi global, yang mengarah pada tuntutan hukum dan peningkatan pengawasan terhadap stablecoin algoritmik dan proyek DeFi. Investor khawatir tentang tantangan hukum potensial yang dapat mempengaruhi pemulihan ekosistem.

C. Volatilitas Tinggi

Baik LUNC maupun LUNA menunjukkan volatilitas harga yang ekstrem. Sementara ini memberikan peluang perdagangan, hal ini juga menghalangi investor yang menghindari risiko.

D. Ketergantungan Berlebihan pada Dukungan Komunitas

Pemulihan Terra Classic sangat bergantung pada inisiatif yang dipimpin komunitas seperti pembakaran token dan hadiah staking. Kritikus berpendapat bahwa ini mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

E. Kompetisi

Terra 2.0 bersaing dengan ekosistem blockchain yang lebih mapan seperti Ethereum, Binance Smart Chain, dan Solana, membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kembali posisinya di pasar.

4. Peluang Potensial

Meskipun ada risiko, beberapa investor melihat potensi di LUNC dan LUNA:

  • Ketahanan Komunitas LUNC**: Komunitas aktif di balik LUNC bertujuan untuk menghidupkan kembali ekosistem melalui proposal dan kolaborasi inovatif.

  • Pengembangan Terra 2.0: Proyek dan kemitraan baru dapat memperkuat kelangsungan hidup jangka panjang LUNA.

  • Risiko Tinggi, Imbalan Tinggi: Harga rendah saat ini dari LUNC dan LUNA menarik spekulan yang mencari imbal hasil yang signifikan.

5. Pertimbangan Utama untuk Investasi Kembali

Sebelum berinvestasi kembali di LUNC atau LUNA, pertimbangkan:

  • Melakukan penelitian menyeluruh tentang perkembangan yang sedang berlangsung dan proposal tata kelola.

  • Mengevaluasi toleransi risiko pribadi dan diversifikasi portofolio.

  • Memantau perubahan regulasi dan proses hukum yang melibatkan Terraform Labs.

Kesimpulan

Kehancuran ekosistem Terra yang asli meninggalkan bekas di pasar cryptocurrency, menjadikan LUNC dan LUNA aset yang kontroversial. Sementara kedua proyek menawarkan peluang unik, risiko yang terkait tidak dapat diabaikan. Investor potensial harus mempertimbangkan faktor ketakutan terhadap prospek pemulihan dan mendekati aset ini dengan hati-hati, sambil mengingat pelajaran dari masa lalu.

#TerraLabs #LUNC✅ #LUNA✅