Pertama: Tahapan Manipulasi Pasar

Para paus (investor besar) mengikuti strategi yang terencana dengan baik untuk mengendalikan pergerakan harga dan mengambil keuntungan dari para pedagang individu. Berikut adalah tahapan utama dari manipulasi ini:

1. Akumulasi Aset 🛒

Paus diam-diam membeli aset dalam jumlah besar tanpa menarik perhatian.

2. Pompa Pertama 🚀

Setelah mengumpulkan cukup banyak, paus menaikkan harga untuk menarik perhatian pedagang eceran.

3. Akumulasi Ulang 🔄

Setelah harga naik, harganya turun sedikit, yang memungkinkan paus membeli lebih banyak aset.

4. Lonjakan Kedua 📈

Kenaikan harga lainnya untuk menarik lebih banyak trader dan mendorong mereka untuk membeli.

5. Distribusi 📤

Paus secara bertahap menjual aset mereka saat trader retail masuk, berpikir harga akan terus naik.

6. Pembuangan 📉

Kuantitas besar aset dijual, menyebabkan penurunan harga yang tajam.

7. Redistribusi ♻️

Setelah harga turun, paus mulai menjual aset yang tersisa secara bertahap.

8. Pembuangan Akhir 🛑

Paus menjual aset yang tersisa, menyebabkan jatuhnya harga yang besar, meninggalkan trader retail dengan kerugian signifikan.

Kedua: Taktik Manipulasi Kunci

Untuk mengendalikan pasar, paus menggunakan serangkaian taktik menipu, termasuk:

1. Pola Palsu 🎭

Paus menciptakan pola teknis palsu pada grafik harga, seperti breakout resistensi palsu, menarik trader untuk masuk perdagangan sebelum tiba-tiba membalikkan tren.

2. Pemburuan Stop-Loss 🎯

Paus dengan sengaja mendorong harga ke level "stop-loss" kunci yang ditetapkan oleh trader, memicu pesanan jual atau beli otomatis. Mereka kemudian membalikkan arah harga untuk mendapatkan keuntungan dari likuiditas pasar.

3. Manipulasi Rentang 📐

Harga dipertahankan dalam kisaran tertentu untuk sementara waktu. Ketika trader percaya ada "breakout," paus membalikkan tren untuk mengejutkan mereka.

4. Celah Nilai Adil (FVG) ⚠️

Perdagangan besar oleh paus menyebabkan celah harga yang signifikan pada grafik. Harga sering kali retrace setelah celah ini, membingungkan trader retail.

5. Perdagangan Palsu 🚪↔️🚪

Paus memperdagangkan aset antara akun mereka sendiri, menciptakan ilusi volume perdagangan yang tinggi dan permintaan yang meningkat.

6. Penangkapan Likuiditas 💧

Paus memecahkan level dukungan atau resistensi kunci untuk menarik likuiditas pasar (pesanan stop-loss) dan kemudian cepat membalikkan harga untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan tersebut.

7. Spoofing dengan Pesanan Pasar 🚦

Menempatkan pesanan beli/jual besar dan membatalkannya sebelum eksekusi. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi trader agar berpikir ada permintaan atau pasokan yang tinggi.

Ketiga: Tips untuk Menghindari Perangkap

Untuk melindungi dana Anda dari manipulasi paus, ikuti tips ini:

1. Jangan Menetapkan Pesanan Stop-Loss pada Level yang Dikenal 🔒

Tempatkan titik stop-loss pada level yang tidak biasa yang kurang mungkin menjadi target.

2. Tunggu Konfirmasi Pergerakan Harga Sebelum Masuk Perdagangan ✅

Hindari membuka perdagangan berdasarkan breakout palsu. Tunggu konfirmasi melalui beberapa candlestick berturut-turut.

3. Jangan Mengejar Lonjakan Mendadak 🚫🚀

Hindari masuk perdagangan selama kenaikan harga mendadak karena paus mungkin berada dalam fase "distribusi", bersiap untuk menjual.

4. Pantau Celah Penawaran dan Permintaan dengan Hati-hati 🔍

Jangan tertipu oleh pesanan beli/jual besar, karena bisa jadi itu palsu (spoofing).

5. Tetap pada Rencana Anda dan Latih Kesabaran ⏳

Jangan tergoda oleh janji keuntungan cepat. Tetap pada strategi Anda untuk menghindari membuat keputusan impulsif.

#Binane #BTC☀ #FTX #BURNGMT #withBinance2024