Kemungkinan Pemungutan Suara Investasi Bitcoin Pemegang Saham Microsoft Turun Menjadi 9%
Dalam perkembangan yang mengejutkan, kemungkinan pemegang saham Microsoft menyetujui proposal investasi Bitcoin telah merosot menjadi hanya 9%. Penurunan dramatis ini terjadi menjelang pemungutan suara yang sangat dinantikan yang dijadwalkan hari ini di rapat tahunan pemegang saham perusahaan.
Proposal tersebut, yang diinisiasi oleh National Center for Public Policy Research (NCPPR), menyarankan agar Microsoft mengalokasikan 1% dari asetnya untuk Bitcoin, mengutip mata uang kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun, dewan direksi Microsoft telah menyarankan pemegang saham untuk memberikan suara menolak proposal tersebut, menekankan fokus perusahaan pada kecerdasan buatan (AI) dan kebutuhan akan stabilitas dalam strategi keuangannya.
Meskipun optimisme awal, dengan peluang persetujuan memuncak pada 22% ketika jajak pendapat diluncurkan, sentimen telah berubah secara signifikan. Pedagang Polymarket sekarang memprediksi kemungkinan hanya 9% proposal tersebut disetujui. Skeptisisme ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran atas volatilitas Bitcoin dan rekomendasi dewan untuk memprioritaskan investasi yang kurang berisiko.
Komitmen Microsoft terhadap AI sangat jelas, dengan perusahaan telah menginvestasikan $13 miliar di Open AI sejak 2019. Fokus pada AI dan pembelajaran mesin ini dianggap sebagai prioritas strategis, yang berpotensi mengesampingkan daya tarik investasi mata uang kripto.
Saat pemungutan suara mendekat, hasilnya tetap tidak pasti, tetapi kemungkinan persetujuan yang rendah menunjukkan bahwa Microsoft akan terus menghindari Bitcoin untuk saat ini. Keputusan ini pasti akan berdampak pada industri teknologi yang lebih luas dan persepsi terhadap mata uang kripto sebagai aset yang layak untuk perusahaan besar.
Apa pendapat Anda tentang perkembangan ini? Apakah Anda berpikir Microsoft harus berinvestasi di Bitcoin, atau apakah fokus mereka pada AI adalah langkah yang tepat? #bitcoin #microsoft