#Bitcoin's $BTC
Tren bearish terbaru di pasar cryptocurrency dapat dikaitkan dengan kombinasi faktor makroekonomi, kekhawatiran regulasi, dan dinamika pasar tertentu:
1. **Faktor Makroekonomi**: Bank sentral, terutama Federal Reserve AS, telah mempertahankan kebijakan moneter yang ketat, termasuk suku bunga tinggi untuk melawan inflasi. Langkah-langkah ini mengurangi likuiditas, yang sangat penting untuk aset spekulatif seperti cryptocurrency. Data terbaru, seperti laporan pekerjaan dan metrik inflasi, semakin mempengaruhi sentimen pasar karena memengaruhi ekspektasi terkait pemotongan suku bunga di masa depan.
2. **Kekhawatiran Regulasi dan Geopolitik**: Peningkatan pengawasan regulasi, termasuk kemungkinan regulasi baru di pasar utama, telah menciptakan ketidakpastian. Selain itu, peristiwa geopolitik, seperti ketegangan di Asia, telah berkontribusi terhadap volatilitas pasar.
3. **Siklus Pasar dan Tren Teknikal**: Cryptocurrency secara inheren volatil dan mengikuti pola siklis. Analis menyarankan bahwa fase bearish saat ini sejalan dengan pola sejarah yang terlihat selama koreksi sebelum peristiwa halving, yang sering mendahului periode bullish. Bitcoin dan altcoin telah mengalami puncak dan dasar yang lebih rendah sejak Maret 2024, menunjukkan fase koreksi yang berkepanjangan.
4. **Kehilangan Kepercayaan Pasar**: Keruntuhan lembaga dan bursa crypto kunci di tahun-tahun sebelumnya telah mengguncang kepercayaan investor. Ditambah dengan sifat spekulatif banyak aset crypto, hal ini telah menyebabkan aliran masuk ke pasar berkurang.
Sementara tren bearish terus berlanjut, beberapa analis memprediksi bahwa pasar mungkin mendekati akhir fase koreksi ini, dengan potensi pemulihan di cakrawala yang didorong oleh pergeseran teknikal dan makroekonomi. Namun, risiko tetap ada, dan optimisme yang hati-hati disarankan untuk investor.