Ide AS yang menetapkan cadangan strategis untuk Bitcoin (BTC) telah dipengaruhi secara signifikan oleh dukungan terbaru dari mantan Presiden Donald Trump, yang menyarankan bahwa langkah seperti itu dapat memperkuat ketahanan ekonomi negara. Ini telah memicu diskusi tentang tren global potensial dalam adopsi dan cadangan Bitcoin.
Adapun negara mana yang mungkin mengikuti jejak, sudah ada minat yang cukup signifikan. Misalnya, sebelas negara bagian AS dan dua negara dilaporkan sedang mempersiapkan untuk memperkenalkan undang-undang terkait cadangan strategis Bitcoin. Ini menunjukkan pengakuan yang berkembang terhadap potensi Bitcoin sebagai kelas aset di tingkat nasional, mirip dengan bagaimana emas diperlakukan.
Negara-negara yang mungkin berikutnya mempertimbangkan cadangan strategis bisa termasuk mereka yang memiliki ekonomi berkembang yang ingin memperkuat sistem keuangan mereka di tengah ketidakstabilan global. Selain itu, negara-negara yang terlibat dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) mungkin menjelajahi cadangan Bitcoin sebagai penyeimbang terhadap sistem keuangan yang didominasi AS, terutama ketika lanskap geopolitik berubah.
Sentimen di jejaring sosial menunjukkan reaksi campuran terhadap perkembangan ini, dengan antusiasme dari pendukung Bitcoin yang melihat ini sebagai validasi peran cryptocurrency di masa depan keuangan, bersama dengan kehati-hatian dari skeptis yang memperingatkan tentang potensi volatilitas pasar.
Singkatnya, saat AS mempertimbangkan cadangan BTC strategis, negara-negara lain, terutama mereka yang berada dalam aliansi BRICS dan berbagai negara bagian AS, kemungkinan besar akan mengikuti tren ini, mencerminkan pergeseran signifikan dalam lanskap keuangan global. Perhatikan perkembangan legislatif di wilayah-wilayah ini untuk melihat bagaimana ini berkembang!