Token utama dan midcaps mencatat salah satu hari terburuk mereka dalam beberapa bulan terakhir dengan penurunan tajam selama jam-jam awal Asia pada hari Selasa, bahkan ketika bitcoin (BTC) relatif sedikit berubah. XRP, dogecoin (DOGE) dan ADA Cardano turun sebanyak 15% dalam 24 jam terakhir, data menunjukkan, karena tekanan jual meningkat pada akhir jam-jam AS dan diperkuat pada awal waktu Asia. Bitcoin turun 3%, sementara ether (ETH) dan SOL Solana turun 7%, karena TRX tron ​​hampir membalikkan semua keuntungan minggu lalu dengan potongan rambut 17%. Kapitalisasi pasar keseluruhan turun 6,5%, penurunan terbesar sejak Oktober, sementara indeks CoinDesk 20 (CD20) yang berbasis luas merosot 7%. Tidak ada alasan langsung yang memacu tekanan jual, tetapi itu terjadi setelah raksasa internet Google mengumumkan tes benchmark pada chip komputasi kuantum Willow barunya — yang menyebabkan kekhawatiran pasar tentang apa artinya bagi privasi kripto dan keamanan dompet. Analis pasar dan pedagang memperingatkan tekanan jual jangka pendek di tengah pasar yang terlalu panas setelah reli November, seperti yang dilaporkan CoinDesk sebelumnya pada hari Senin. Penurunan tersebut menyebabkan lebih dari $1,5 miliar dalam posisi long, atau taruhan bullish, dilikuidasi, angka tertinggi sejak 2021. Kontrak berjangka altcoin yang dilacak di bawah "Lainnya" oleh penyedia data CoinGlass memimpin kerugian pasar sebesar $560 juta dalam pergerakan yang tidak biasa, dengan kontrak berjangka doge dan XRP masing-masing kehilangan lebih dari $70 juta.

Beberapa pengamat pasar menunjukkan bahwa tekanan penjualan pertama kali meningkat dari Coinbase yang terdaftar di AS, dengan dampak pasar yang tidak biasa pada XRP dan metrik yang menunjukkan bahwa trader terlalu berleveraged. "Sesuatu yang sangat aneh terjadi," kata trader kuant yang banyak diikuti @ltrd_ di X. "Di pasar yang besar dan relatif matang, kami menyaksikan cascade dari order jual besar yang menyebabkan pasar turun lebih dari 5%. Kami tidak tahu persis apa yang terjadi, tetapi itu pasti tidak biasa." "Anda bisa melihat bahwa order jual tersebut tidak normal... Mungkin seorang pemain besar terpaksa menjual seolah-olah tidak ada hari esok," tambah mereka.

Likuidasi terjadi ketika sebuah bursa secara paksa menutup posisi leveraged seorang trader akibat ketidakmampuan trader untuk memenuhi persyaratan margin. Likuidasi berskala besar dapat menunjukkan ekstrem pasar, seperti penjualan panik atau pembelian. Sebuah cascade likuidasi mungkin menunjukkan titik balik pasar, di mana pembalikan harga bisa segera terjadi akibat reaksi berlebihan dalam sentimen pasar.