Salah satu manajer aset terbesar di dunia, BlackRock, dalam laporannya "Proyeksi Global untuk 2025" menyoroti kecerdasan buatan (AI) dan bitcoin sebagai faktor kunci yang dapat mengubah wajah ekonomi global.

Kecerdasan buatan: revolusi industri baru?

Menurut analis BlackRock, AI memiliki potensi untuk melampaui bahkan revolusi industri. Ini tidak hanya mengotomatisasi tugas rutin, tetapi juga membuka cakrawala baru untuk penelitian ilmiah dan inovasi. Pertumbuhan cepat dalam kompleksitas model AI (dari 10 parameter pada tahun 1950-an menjadi 1 triliun saat ini) menunjukkan perkembangan pesat dari teknologi ini.

Thesis kunci adalah bahwa AI dapat menjadi katalisator untuk revolusi industri baru.

Bitcoin: dari Emas Digital menjadi alat pembayaran

BlackRock melihat bitcoin bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai alat yang menjanjikan untuk mendiversifikasi portofolio investasinya. Pasokan bitcoin yang terbatas dan permintaan yang terus meningkat menjadikan cryptocurrency ini terlihat seperti emas. Selain itu, bitcoin semakin dianggap sebagai alat pembayaran, yang memperkuat posisinya di pasar keuangan.

Thesis kunci: Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi alat penyimpanan dan pembayaran yang dapat diandalkan.

Korelasi bitcoin dengan aset tradisional secara bertahap menurun, yang menjadikannya menarik bagi investor yang ingin mengurangi risiko.

Konteks makroekonomi

Menurut analis BlackRock, tingkat inflasi yang tinggi dan investasi signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan akan berdampak pada kebijakan moneter bank sentral. Secara khusus, suku bunga Federal Reserve AS diperkirakan akan tetap tinggi.

Kesimpulan

Laporan BlackRock menunjukkan minat yang semakin besar dari investor institusional terhadap teknologi baru dan aset digital. Kecerdasan buatan dan bitcoin mungkin menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun mendatang. Namun, investor harus ingat bahwa pasar ini penuh dengan risiko tinggi.

Hormat kami, Trader keuangan bersamamu

#BTC #BITCOIN #BlackRock