Aktivitas blockchain baru-baru ini telah mengungkapkan transaksi token Shiba Inu (SHIB) yang mengejutkan oleh bursa mata uang kripto Binance. Jumlah yang menakjubkan sebesar 536 miliar SHIB telah ditransfer secara berurutan. Transfer sebesar itu menggemparkan masyarakat, menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan alasan dan implikasinya terhadap pasar SHIB.
Teori tentang transfer dana
Salah satu teorinya adalah bahwa transfer ini bisa jadi merupakan pemindahan dana Binance antar dompetnya sendiri untuk alasan keamanan atau untuk pengelolaan dana yang lebih baik. Bursa besar sering kali mendistribusikan kembali asetnya untuk mengelola likuiditas, memastikan keamanan dana, atau mempersiapkan fitur atau layanan yang akan datang.
Kemungkinan lain adalah Binance dapat mentransfer dana ini atas nama klien utama atau sekelompok klien yang terlibat dalam investasi institusional atau perdagangan over-the-counter (OTC) skala besar. Langkah-langkah seperti itu biasanya dilakukan untuk meminimalkan dampak pada harga pasar dan sering kali dilakukan di luar pasar terbuka.
Waktu transfer ini bertepatan dengan kenaikan harga SHIB yang signifikan. Pasar SHIB baru-baru ini mengalami lonjakan yang mengesankan, yang sebagian dapat dikaitkan dengan pergerakan dana yang signifikan ini.
Analisis harga SHIB
Melihat grafik harga SHIB, token tersebut telah mengalami tren bullish dengan kenaikan harga yang tajam. Harga telah naik di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari — sinyal bullish bagi para pedagang dan investor. Volume perdagangan juga telah melonjak, yang sesuai dengan transfer besar, yang menunjukkan minat pasar yang meningkat.
Aksi harga terkini menunjukkan SHIB mendekati level resistance, yang perlu ditembus agar reli dapat berlanjut. Jika berhasil, momentum dapat membawa token ke level tertinggi baru. Namun, pedagang harus berhati-hati, karena lonjakan cepat sering kali dapat diikuti oleh koreksi jika harga naik terlalu cepat tanpa dukungan fundamental yang kuat.