Anglikan Australia sedang mengalami pergolakan besar dalam industri fintech, khususnya blockchain & kripto!
- Lebih dari 7% perusahaan fintech Australia tutup pada tahun 2024, dengan blockchain & kripto yang paling terpukul, menurut KPMG.
- Jumlah perusahaan fintech independen berkurang dari 800 (2022) menjadi 767 (2024).
- 14% perusahaan blockchain & kripto telah gulung tikar, namun harapan tetap ada pada peristiwa pro-kripto baru-baru ini seperti Bitcoin ETF di AS.
- ASIC mengusulkan rezim perizinan keuangan untuk perusahaan kripto, sementara AUSTRAC berfokus pada pengurangan pencucian uang kripto.
Apa pendapat Anda tentang masa depan kripto di Australia? Komentar! 💬