Tentang penulis
Penasihat @Moledao @Web3Geeks, Pimpinan Teknis sebelumnya @Bybit
Twitter: @0xkookoo, DM Terbuka
Telegram: @web3kookoo
Penelitian IC DAO：@neutronstardao
Selamat datang untuk berkomunikasi
TL;DR
Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis pada tahap ini. Beberapa pemikiran mungkin mengandung kesalahan faktual dan opini yang bias.
BTC mengusulkan uang elektronik dan membuka industri blockchain dari 0 hingga 1
ETH mengusulkan kontrak pintar dan memimpin industri blockchain dari 1 hingga 100
ICP mengusulkan teknologi Chainkey untuk mendorong industri blockchain dari 100 menjadi 100.000.000
Pengantar
Pada tanggal 3 Januari 2009, blok pertama BTC ditambang, sejak saat itu blockchain berkembang pesat selama 14 tahun.
Selama 14 tahun terakhir, keindahan dan kehebatan BTC, kemunculan Ethereum, penggalangan dana bersemangat EOS, pertempuran nasib PoS & PoW, koneksi berbagai rantai Polkadot, teknologi-teknologi yang menakjubkan, cerita-cerita yang luar biasa, membuat banyak orang di dalam lingkaran terpesona!
Saat ini, tahun 2023, seperti apa keseluruhan pola blockchain? Berikut adalah pemikiran saya, lihat bagian analisis pola blockchain di artikel ini.
BTC tetap tegak berkat keaslian pengenalan uang elektronik, menjadi batu besar dalam industri
ETH menjadi pemimpin industri berkat pengenalan kontrak pintar dan kemampuan komposabilitas ekosistem L2 yang beragam.
Cosmos, Polkadot, dll. berusaha untuk menyatukan semua rantai dengan interoperabilitas lintas rantai.
Berbagai pembunuh Ethereum bermunculan, masing-masing bersinar dalam bidang kecil.
Tetapi bagaimana industri blockchain akan berkembang dalam 10 tahun ke depan? Berikut adalah pemikiran saya
Kedaulatan adalah satu-satunya masalah yang perlu diselesaikan oleh blockchain, termasuk kedaulatan aset, kedaulatan data, kedaulatan berbicara, dll, jika tidak, tidak perlu ada blockchain;
Ketidakberdayaan untuk diubah adalah syarat yang cukup, tetapi bukan syarat yang diperlukan, asalkan Anda bisa memastikan kedaulatan saya tidak terganggu, Anda bisa mengubah sesuka hati, semua aset setiap orang di dunia diubah menjadi dua kali lipat secara proporsional, apa bedanya?
Desentralisasi sepenuhnya tidak mungkin dicapai, tidak peduli bagaimana desainnya, selalu ada orang yang berbakat/yang memiliki kepentingan mendapatkan lebih banyak kekuasaan bicara, dan selalu ada orang yang secara aktif memilih untuk tidak berpartisipasi, [desentralisasi multipoint] adalah pola akhir;
Transparansi adalah suatu keharusan, eksperimen sosial seluruh umat manusia ini bukankah untuk memastikan setiap orang dapat berbicara, dan memiliki hak untuk melindungi kedaulatannya? Meskipun selalu ada orang yang malas, selalu ada orang yang mau mempercayai orang yang lebih profesional, selalu ada orang yang memilih untuk tidak memberikan suara demi efisiensi maksimal, tetapi ini juga merupakan pilihan yang mereka ambil secara aktif, mereka memiliki hak tetapi memilih untuk tidak melaksanakannya. Asalkan semuanya transparan, tidak ada manipulasi di belakang layar, saya juga bersedia menerimanya, kalah adalah karena saya tidak cukup baik, yang kuat akan bertahan, ini juga sesuai dengan ekonomi pasar;
Kontrol eksekusi kode desentralisasi adalah inti, jika tidak, itu sama seperti melepas celana untuk buang angin, pemungutan suara diumumkan selama seminggu, tetapi akhirnya tim proyek masih menerapkan versi kode yang jahat, bahkan jika itu bukan versi jahat, itu juga mempermainkan semua orang. Dapat dikatakan bahwa saat ini setengah dunia terdiri dari kode, entitas desentralisasi tidak termasuk kontrol eksekusi kode, lalu bagaimana orang-orang termasuk pemerintah berani membiarkan industri blockchain tumbuh?
Kemampuan perluasan tanpa batas dengan biaya linier, seiring dengan semakin eratnya integrasi blockchain dengan kehidupan nyata, semakin banyak orang yang berpartisipasi, semakin besar permintaan, infrastruktur yang tidak dapat mendukung perluasan tanpa batas, atau terlalu mahal untuk diperluas, semuanya tidak dapat diterima.
Mengapa ICP
Di sini saya akan memperkenalkan sebuah cerita, pada tahun 2009 Alibaba mengajukan strategi "pergi dari IOE", yang juga menjadi salah satu tonggak penting dalam pencapaian "Double Eleven" Alibaba.
Pergi dari IOE
Inti dari strategi "pergi dari IOE" adalah menghapus mesin kecil IBM, database Oracle, dan perangkat penyimpanan EMC, serta menanamkan esensi "komputasi awan" ke dalam gen IT Alibaba. Di mana
I merujuk pada IBM p Series mini komputer, sistem operasinya adalah AIX (sistem Unix milik IBM);
O merujuk pada database Oracle (RDBMS);
E merujuk pada penyimpanan SAN menengah EMC.
Alasan untuk pergi dari IOE terutama ada tiga, tetapi yang pertama adalah alasan mendasar, dua lainnya lebih tidak langsung:
Tidak dapat memenuhi permintaan, sistem IOE tradisional sulit beradaptasi dengan permintaan tinggi yang dimiliki perusahaan internet, tidak dapat mendukung arsitektur komputasi terdistribusi berskala besar;
Biaya terlalu tinggi, pemeliharaan IOE sangat mahal, seperti mesin kecil IBM 500 ribu, Oracle puluhan ribu per tahun, dll;
Terlalu tergantung, sistem IOE terlalu tergantung pada vendor seperti IBM dan Oracle, sulit untuk melakukan konfigurasi yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
Mengapa strategi "pergi dari IOE" diajukan pada tahun 2009 dan bukan lebih awal?
Sebelum ini,
Skala bisnis dan volume data Alibaba belum mencapai tingkat di mana sistem IOE tradisional sulit beradaptasi, sehingga kebutuhan untuk pergi dari IOE tidak mendesak;
Produk database domestik masih belum cukup matang dalam teknologi dan kualitas, tidak dapat menggantikan fungsi IOE dengan baik;
Pemikiran internet dan konsep komputasi awan belum menyebar luas di dalam negeri, arsitektur terdistribusi belum menjadi arah yang populer;
Manajemen dan teknisi mungkin memerlukan waktu akumulasi praktik untuk menyadari adanya masalah dan langkah-langkah yang harus diambil.
Tahun 2009,
Alibaba dengan cepat memperluas bisnis, sistem IOE sulit mendukung skala, masalah biaya lebih mudah muncul;
Beberapa produk database sumber terbuka seperti MySQL sudah cukup matang, dapat dijadikan alternatif;
Pemikiran internet dan komputasi awan mulai menyebar luas di dalam negeri, lebih mudah untuk mempromosikan konsep "pergi dari IOE";
Mantan bintang teknologi Microsoft, Wang Jian, bergabung dengan Alibaba pada tahun 08 dengan perspektif teknologi global, sangat dipercaya oleh Jack Ma, mengusulkan "pergi dari IOE".
Tetapi "pergi dari IOE" bukan sekadar mengubah perangkat lunak dan perangkat keras itu sendiri, menggantikan perangkat lunak dan perangkat keras lama dengan yang baru, tetapi menggunakan cara baru untuk menggantikan cara lama, yaitu mengubah infrastruktur TI dengan komputasi awan. Dengan kata lain, ini adalah perubahan industri yang menyebabkan hal ini, dan bukan hanya sekadar peningkatan teknologi sederhana.
Tiga tahap perkembangan perusahaan
Perkembangan sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi 3 tahap,
Membentuk gen, budaya organisasi, Start-up, dari 0 hingga 1
Pertumbuhan cepat, langkah kecil, Scale-up, dari 1 hingga 100
Perluasan tanpa batas, memperluas batas, Scale-out, dari 100 hingga 100.000.000
Mari kita analisis seluruh industri blockchain seolah-olah itu adalah sebuah perusahaan.
Start-up / Blockchain 1.0 / BTC
Inovasi Bitcoin terletak pada kemampuannya untuk menyelesaikan masalah yang telah mengganggu para ilmuwan komputer selama beberapa dekade, yaitu bagaimana menciptakan sistem pembayaran digital yang dapat beroperasi tanpa harus mempercayai lembaga pusat manapun.
Namun, BTC dalam desain dan pengembangannya juga memang memiliki beberapa keterbatasan, keterbatasan ini memberikan peluang pasar untuk proyek blockchain berikutnya seperti Ethereum (ETH). Berikut adalah beberapa keterbatasan utama:
Volume dan kecepatan transaksi: waktu pembuatan blok Bitcoin sekitar 10 menit, dan batas ukuran blok menyebabkan batas kapasitas pemrosesan transaksi. Ini berarti dalam kondisi jaringan yang sibuk, konfirmasi transaksi mungkin memerlukan waktu lama, dan mungkin perlu membayar biaya transaksi yang lebih tinggi.
Fungsi kontrak pintar terbatas: desain Bitcoin terutama sebagai mata uang digital, jenis transaksi dan fungsi bahasa skrip yang didukung relatif terbatas. Ini membatasi penerapan Bitcoin dalam transaksi keuangan yang kompleks dan aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Sulit untuk melakukan peningkatan dan perbaikan: karena desentralisasi Bitcoin dan prinsip desain yang konservatif, melakukan peningkatan besar dan perbaikan biasanya memerlukan konsensus yang luas dari komunitas, yang dalam praktiknya sulit dicapai, sehingga kemajuan Bitcoin relatif lambat.
Masalah konsumsi energi: mekanisme konsensus Bitcoin didasarkan pada bukti kerja (PoW), yang berarti banyak sumber daya komputasi digunakan untuk persaingan antara penambang, menyebabkan banyak konsumsi energi. Ini telah mendapat kritik dalam hal perlindungan lingkungan dan keberlanjutan. Mengenai hal ini, Anda juga dapat memperhatikan EcoPoW, yang dapat dianggap sebagai solusi sebagian untuk mengurangi keterbatasan ini.
Scale-up / Blockchain 2.0 / ETH
Bentuk perluasan Layer 2 saat ini di Ethereum dapat dianggap sebagai "perluasan vertikal", bergantung pada jaminan keamanan dan ketersediaan data dari Layer 1 yang mendasarinya. Meskipun terlihat seperti struktur 2 lapisan, pada akhirnya tetap akan terbatas oleh kapasitas pemrosesan Layer 1, bahkan jika diganti dengan struktur multi-layer, seperti membangun Layer 3, Layer 4, tidak lebih dari menambah kompleksitas keseluruhan sistem, hanya memperlambat waktu sedikit. Lagi pula, berdasarkan efek penurunan marjinal, setiap lapisan tambahan akan menyebabkan overhead tambahan yang akan sangat mengurangi efek perluasan. Cara bertingkat secara vertikal ini dapat dianggap sebagai peningkatan perangkat keras single machine, hanya saja mesin tunggal ini merujuk pada seluruh ekosistem ETH.
Seiring dengan peningkatan penggunaan, permintaan pengguna untuk biaya rendah dan kinerja tinggi juga akan meningkat. Sementara Layer 2 sebagai aplikasi di atas Layer 1, biayanya hanya dapat diturunkan hingga batas tertentu, dan pada akhirnya masih terikat pada biaya dasar dan throughput Layer 1. Ini mirip dengan teori kurva permintaan dalam ekonomi - ketika harga turun, total permintaan akan meningkat. Perluasan vertikal sulit untuk secara fundamental menyelesaikan masalah skalabilitas.
Ethereum adalah pohon raksasa, semua orang bergantung pada akarnya, begitu akar tersebut tidak dapat menyerap nutrisi dengan cepat, permintaan manusia juga tidak dapat dipenuhi;
Oleh karena itu, hanya perluasan horizontal yang lebih mudah untuk memiliki sifat tak terbatas.
Beberapa orang berpendapat bahwa multichain dan cross-chain juga dianggap sebagai bentuk perluasan horizontal.
Mengambil contoh Polkadot, itu adalah kerajaan heterogen, setiap negara tumbuh berbeda, tetapi setiap kali membuat sesuatu harus membangun sebuah kerajaan;
Cosmos adalah kerajaan homogen, di mana tulang belakang di setiap negara tumbuh sama, tetapi juga setiap kali membuat sesuatu harus membangun sebuah kerajaan;
Namun dari sudut pandang Infra, pola kedua ini agak aneh, setiap kali membuat aplikasi baru harus membangun sebuah kerajaan baru? Mari kita lihat contoh untuk memahami keanehannya,
Tiga bulan lalu saya membeli sebuah Mac, dan mengembangkan aplikasi Gmail di atasnya;
Sekarang saya ingin mengembangkan aplikasi Youtube, tetapi saya harus membeli Mac baru untuk mengembangkan ini, ini sangat aneh.
Dan kedua cara di atas menghadapi masalah kompleksitas komunikasi lintas rantai saat menambahkan rantai baru, sehingga mereka bukan pilihan utama saya.
Scale-out / Blockchain 3.0 / ICP
Untuk melakukan scale-out, diperlukan satu set infrastruktur dasar yang mendukung perluasan horizontal yang cepat, tanpa perlu mengulang roda.
Contoh yang cukup tipikal untuk mendukung scale-out adalah komputasi awan, [VPC + subnet + ACL jaringan + grup keamanan] semua templat dasar sama, semua mesin memiliki nomor dan tipe, komponen inti di atas seperti RDS, MQ, dll mendukung perluasan tanpa batas, jika memerlukan lebih banyak sumber daya, klik satu tombol dan bisa cepat dinyalakan.
Sebelumnya ada seorang Pemimpin yang pernah berbagi dengan saya, jika Anda ingin memahami infrastruktur dan komponen dasar apa yang diperlukan oleh perusahaan internet, Anda hanya perlu melihat semua layanan yang ditawarkan oleh AWS, itu adalah kombinasi yang paling lengkap dan kuat.
Sebagai perbandingan, mari kita lihat ICP dari sudut pandang tingkat tinggi, dan lihat mengapa ia memenuhi syarat untuk scale-out.
Di sini saya akan menjelaskan beberapa konsep terlebih dahulu,
Dfinity Foundation: adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk mendorong pengembangan dan aplikasi teknologi komputer terdesentralisasi. Ini adalah pengembang dan pemelihara protokol Internet Computer, bertujuan untuk mencapai pengembangan aplikasi terdesentralisasi secara menyeluruh melalui teknologi inovatif dan ekosistem terbuka.
Internet Computer (IC): adalah jaringan blockchain berkecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Dfinity Foundation, dirancang khusus untuk aplikasi terdesentralisasi. Ini menggunakan algoritma konsensus baru yang dapat mewujudkan pemrosesan transaksi dengan throughput tinggi dan latensi rendah, sekaligus mendukung pengembangan dan penerapan kontrak pintar serta aplikasi terdesentralisasi.
Protokol Internet Computer (ICP): adalah token asli dalam protokol Internet Computer, yang merupakan mata uang digital yang digunakan untuk membayar biaya penggunaan jaringan dan memberi imbalan kepada node.
Apa itu ICP
Banyak dari konten di bawah ini mungkin sedikit teknis, tetapi saya telah menjelaskannya dengan bahasa yang sederhana, semoga semua orang dapat mengikutinya. Jika ada lebih banyak detail yang ingin Anda diskusikan dengan saya, Anda dapat menemukan kontak saya di bagian atas artikel.
Ikhtisar Arsitektur / Ikhtisar Arsitektur
Dari segi struktur berlapis, dari bawah ke atas adalah
Lapisan P2P, mengumpulkan dan mengirim pesan dari pengguna, replika lain di subnet, dan subnet lain. Memastikan pesan dapat disampaikan ke semua node di subnet, untuk menjamin keamanan, keandalan, dan ketahanan.
Lapisan konsensus: tugas utamanya adalah mengurutkan input, untuk memastikan semua node di dalam subnet yang sama memproses tugas dalam urutan yang sama. Untuk mencapai tujuan ini, lapisan konsensus menggunakan protokol konsensus baru yang dirancang untuk menjamin keamanan dan kelangsungan hidup, serta memiliki kemampuan anti serangan DOS / SPAM. Setelah konsensus dicapai mengenai urutan pemrosesan berbagai pesan di dalam subnet yang sama, blok-blok ini akan diteruskan ke lapisan pengarah pesan.
Lapisan pengarah pesan: berdasarkan tugas yang diterima dari lapisan konsensus, menyiapkan antrean input untuk masing-masing Canister. Setelah selesai, juga bertanggung jawab untuk menerima output yang dihasilkan oleh Canister, dan meneruskannya sesuai kebutuhan ke Canister lokal atau Canister di area lain. Selain itu, juga bertugas merekam dan memverifikasi respons dari permintaan pengguna.
Lapisan eksekusi, menyediakan lingkungan runtime untuk Canister, secara teratur membaca input sesuai dengan mekanisme penjadwalan, memanggil Canister yang sesuai untuk menyelesaikan tugas, dan mengembalikan status yang diperbarui dan output yang dihasilkan ke lapisan pengarah pesan. Ini memanfaatkan ketidakpastian yang dibawa oleh angka acak untuk menjamin keadilan dan auditabilitas perhitungan. Karena dalam beberapa situasi, perilaku Canister perlu tidak dapat diprediksi. Misalnya, dalam melakukan operasi kriptografi, perlu menggunakan angka acak untuk meningkatkan keamanan enkripsi. Selain itu, hasil eksekusi Canister perlu memiliki sifat acak, untuk menghindari penyerang menemukan celah atau memprediksi perilaku Canister melalui analisis hasil eksekusi Canister.
4-lapisan ICP
Komponen Kunci / Komponen Kunci
Dari komponen yang terlihat,
Subnet (Subnet): mendukung perluasan tanpa batas, setiap subnet adalah mini blockchain. Subnet berkomunikasi melalui teknologi Chain Key, karena konsensus sudah dicapai di dalam subnet, sehingga hanya perlu diverifikasi melalui Chain Key.
Replica (Replica): di setiap Subnet dapat ada banyak node, setiap node adalah Replica, mekanisme konsensus IC akan memastikan setiap Replica dalam satu Subnet akan memproses input yang sama dalam urutan yang sama, sehingga status akhir setiap Replica adalah sama, mekanisme ini disebut Mesin Status Terduplikasi,
Canister (Canister): Canister adalah kontrak pintar, yaitu unit komputasi yang berjalan di jaringan ICP, dapat menyimpan data dan kode, serta dapat berkomunikasi dengan Canister lain atau pengguna eksternal. ICP menyediakan lingkungan runtime untuk mengeksekusi program Wasm dalam Canister, dan berkomunikasi dengan Canister lain dan pengguna eksternal melalui pengiriman pesan. Bisa dianggap sebagai docker untuk menjalankan kode, lalu Anda menyuntikkan Gambar Kode Wasm di dalamnya untuk dijalankan.
Node (Node): server independen, Canister masih membutuhkan mesin fisik untuk dijalankan, mesin fisik ini adalah mesin yang sebenarnya di dalam pusat data.
Pusat data (Data Center): node di pusat data divirtualisasi menjadi sebuah Replica melalui perangkat lunak node IC-OS, beberapa Replica dipilih secara acak dari beberapa pusat data untuk membentuk sebuah subnet (Subnet). Ini memastikan bahwa bahkan jika satu pusat data diretas atau mengalami bencana, seluruh jaringan ICP tetap berjalan normal, mirip dengan versi upgrade dari solusi toleransi bencana dan ketersediaan tinggi Alibaba "dua lokasi tiga pusat". Pusat data dapat tersebar di seluruh dunia, bahkan di masa depan dapat dibangun pusat data di Mars.
Node batas (Boundary Nodes): menyediakan pintu masuk dan keluar antara jaringan eksternal dan subnet IC, memverifikasi respons.
Subjek identitas (Principal): pengidentifikasi pengguna eksternal, diturunkan dari kunci publik, digunakan untuk kontrol akses.
Sistem Saraf Jaringan (NNS): DAO berbasis jaminan ICP untuk pengelolaan IC.
Registry (Registry): database yang dikelola oleh NNS, berisi hubungan pemetaan antara entitas (seperti Replica, canister, Subnet).
Cycles: token lokal, mewakili sumber daya CPU yang digunakan untuk membayar konsumsi runtime canister. Jika harus menggunakan istilah bahasa Indonesia, saya akan menggunakan kata "siklus", karena siklus terutama merujuk pada unit untuk membayar sumber daya komputasi.
Teknologi Inovatif Kunci / Teknologi Inovatif Kunci
Dari dasar, menggunakan teknologi Chain-key, di mana
Tanda tangan BLS ambang: ICP menerapkan skema tanda tangan ambang, untuk setiap Subnet, terdapat kunci publik yang dapat diverifikasi secara umum, sedangkan kunci pribadinya dibagi menjadi beberapa bagian share, setiap bagian share dipegang oleh satu Replica di dalam Subnet ini, hanya ketika lebih dari jumlah Replica yang mencapai ambang berkolaborasi untuk menandatangani pesan, maka akan dianggap sah. Dengan cara ini, pesan yang dikirim antara Subnet, antara Replica adalah terenkripsi namun dapat diverifikasi dengan cepat, yang memastikan privasi dan keamanan. Algoritma BLS adalah salah satu algoritma tanda tangan ambang yang terkenal, yang merupakan satu-satunya yang dapat menghasilkan protokol tanda tangan ambang yang sangat sederhana dan efisien, dan tanda tangannya unik, yang berarti untuk kunci publik dan pesan yang diberikan, hanya ada satu tanda tangan yang valid.
Pembangkitan Kunci Terdistribusi Non-interaktif (NIDKG): Untuk menerapkan skema tanda tangan ambang dengan aman, Dfinity merancang, menganalisis, dan menerapkan protokol DKG baru yang berjalan di jaringan asinkron dan memiliki ketahanan yang tinggi (bahkan jika hingga sepertiga node di subnet mengalami kerusakan atau rusak, protokol ini masih dapat berhasil), sambil tetap menyediakan kinerja yang dapat diterima. Selain menghasilkan kunci baru, protokol ini juga dapat digunakan untuk membagikan kembali kunci yang sudah ada. Fungsi ini sangat penting untuk mencapai evolusi mandiri dari topologi IC, karena subnet akan mengalami perubahan anggota seiring waktu.
Skema Berbagi Rahasia yang Dapat Diverifikasi Secara Publik (PVSS Scheme): yaitu skema berbagi rahasia yang dapat diverifikasi secara publik. Dalam whitepaper protokol Internet Computer, skema PVSS digunakan untuk menerapkan protokol pembangkitan kunci terdesentralisasi (DKG), untuk memastikan bahwa kunci pribadi node tidak bocor selama proses penghasilannya.
Skema enkripsi kunci publik yang aman ke depan (forward-secure public-key encryption scheme): skema enkripsi kunci publik yang aman ke depan dapat memastikan bahwa meskipun kunci pribadi bocor, pesan sebelumnya tidak akan dapat didekripsi, sehingga meningkatkan keamanan sistem.
Protokol pembagian kunci: skema berbagi kunci berbasis tanda tangan ambang, digunakan dalam protokol Internet Computer untuk mengelola kunci. Keuntungan utama dari protokol ini adalah dapat membagikan kunci yang ada kepada node baru tanpa menciptakan kunci baru, sehingga mengurangi kompleksitas pengelolaan kunci. Selain itu, protokol ini juga menggunakan tanda tangan ambang untuk melindungi keamanan pembagian kunci, sehingga meningkatkan keamanan dan toleransi kesalahan sistem.
PoUW: PoUW menambahkan satu huruf U pada PoW, yang berarti Userful, terutama meningkatkan kinerja, sehingga mesin node tidak melakukan pekerjaan yang tidak berguna. PoUW tidak secara artifisial menciptakan tantangan dalam perhitungan hash, tetapi menempatkan daya komputasi pada pelayanan pengguna sebanyak mungkin. Sebagian besar sumber daya (CPU, memori) digunakan untuk menjalankan kode di dalam canister yang sebenarnya.
Teknologi Chain-evolution: adalah teknologi yang digunakan untuk memelihara mesin status blockchain, yang mencakup serangkaian langkah teknologi untuk memastikan keamanan dan keandalan blockchain. Dalam protokol Internet Computer, teknologi Chain-evolution terutama mencakup dua teknologi inti berikut:
Blok ringkasan: setiap blok pertama di setiap epoch adalah blok ringkasan, yang berisi beberapa data khusus, digunakan untuk mengelola berbagai skema tanda tangan ambang. Di antaranya, skema ambang rendah digunakan untuk menghasilkan angka acak, sedangkan skema ambang tinggi digunakan untuk mengotentikasi status replika subnet.
Paket pengejaran (CUPs): CUPs adalah teknik untuk cepat menyinkronkan status node, yang memungkinkan node yang baru bergabung untuk cepat mendapatkan status saat ini, tanpa perlu menjalankan protokol konsensus lagi.
Saya menyimpulkan logika dari seluruh teknologi dasar IC sebagai:
Dalam kriptografi kunci publik tradisional, setiap node memiliki pasangan kunci publik dan pribadi sendiri, yang berarti jika kunci pribadi dari satu node bocor atau diserang, maka keamanan seluruh sistem akan terancam. Namun, skema tanda tangan ambang membagi satu kunci menjadi beberapa bagian, yang dialokasikan ke node yang berbeda, hanya ketika sejumlah node yang cukup berkolaborasi, tanda tangan dapat dihasilkan, sehingga bahkan jika beberapa node diserang atau bocor, ini tidak akan terlalu mempengaruhi keamanan seluruh sistem. Selain itu, skema tanda tangan ambang juga dapat meningkatkan tingkat desentralisasi sistem, karena tidak memerlukan lembaga terpusat untuk mengelola kunci, tetapi menyebarkan kunci ke beberapa node, sehingga dapat menghindari titik kegagalan tunggal dan risiko terpusat. Oleh karena itu, IC menggunakan skema tanda tangan ambang untuk meningkatkan keamanan dan tingkat desentralisasi sistem, berharap untuk menyelesaikan blockchain umum yang aman, dapat diskalakan, dan dapat diverifikasi dengan cepat dengan cara tanda tangan ambang.
Dan BLS adalah salah satu algoritma tanda tangan ambang yang terkenal, itu adalah satu-satunya skema tanda tangan yang dapat menghasilkan protokol tanda tangan ambang yang sangat sederhana dan efisien. Selain itu, tanda tangan BLS juga memiliki keuntungan tidak perlu menyimpan status tanda tangan, selama konten pesan tidak berubah, tanda tangan adalah tetap, yang berarti untuk kunci publik dan pesan yang diberikan, hanya ada satu tanda tangan yang valid. Ini semua menjamin skalabilitas yang sangat tinggi, sehingga ICP memilih skema BLS.
Karena menggunakan tanda tangan ambang, diperlukan seorang distribusi untuk mendistribusikan potongan kunci kepada berbagai peserta, tetapi orang yang mendistribusikan potongan kunci tersebut adalah sebuah titik tunggal, mudah menyebabkan masalah titik kegagalan tunggal, sehingga Dfinity merancang teknologi distribusi kunci terdistribusi, yaitu NIDKG, pada fase inisialisasi pembuatan subnet, semua Replica yang berpartisipasi secara non-interaktif bersama-sama menghasilkan kunci publik A, untuk kunci pribadi B yang bersangkutan, setiap peserta menghitung dan memiliki salah satu secret share yang dihasilkan secara matematis.
Untuk melakukan NIDKG, perlu memastikan setiap pihak yang berpartisipasi secara terdistribusi tidak berbuat curang, sehingga setiap peserta tidak hanya dapat memperoleh secret share mereka sendiri, tetapi juga dapat secara terbuka memverifikasi bahwa secret share mereka benar, ini adalah poin yang sangat penting untuk mewujudkan pembangkitan kunci terdistribusi.
Jadi, jika suatu saat kunci subnet di masa lalu bocor, bagaimana menjamin ketidakberdayaan data masa lalu? Dfinity mengadopsi skema tanda tangan yang aman ke depan, yang menjamin bahwa meskipun kunci subnet pada waktu tertentu bocor, penyerang masih tidak dapat mengubah data blok masa lalu, sehingga juga mencegah serangan korupsi di masa depan terhadap data sejarah blockchain. Jika batas ini lebih ketat, sebenarnya juga dapat memastikan informasi tidak dapat mendengarkan dengan sukses selama transmisi, karena cap waktu yang tidak cocok, bahkan jika dalam waktu singkat kunci terpecahkan, juga tidak dapat memecahkan konten komunikasi di masa lalu.
Setelah memiliki NIDKG, jika suatu secret share dipegang secara lama oleh satu node, ketika berbagai node secara bertahap disusupi oleh hacker, seluruh jaringan berpotensi mengalami masalah. Oleh karena itu, perlu terus-menerus melakukan pembaruan kunci, tetapi pembaruan kunci juga tidak dapat mengharuskan semua peserta Replica berkumpul untuk berinteraksi, tetapi juga harus dilakukan secara non-interaktif. Namun karena kunci publik A sudah terdaftar di NNS, subnet lain juga akan menggunakan kunci publik A ini untuk melakukan verifikasi, sehingga kunci publik subnet sebaiknya tidak berubah. Namun jika kunci publik subnet tidak berubah, bagaimana cara memperbarui secret share antar node? Oleh karena itu, Dfinity merancang protokol pembagian kunci, tanpa menciptakan kunci publik baru, semua Replica yang memegang versi secret share saat ini secara non-interaktif menghasilkan putaran baru secret share turunan untuk pemegang secret share versi baru ini, sehingga
baik memastikan bahwa versi baru secret share diakui oleh semua pemegang secret share yang sah saat ini
juga menjamin bahwa versi lama secret share tidak lagi sah
juga menjamin bahwa bahkan jika versi baru secret share bocor, versi lama secret share juga tidak akan bocor, karena kedua versi tersebut tidak saling terkait, dan tidak dapat diprediksi. Ini juga merupakan keamanan ke depan yang baru saja dijelaskan.
Selain itu, menjamin redistribusi yang efisien, ketika node yang terpercaya atau kontrol akses berubah, kebijakan akses dan pengendali dapat diubah kapan saja, tanpa perlu memulai ulang sistem. Ini sangat menyederhanakan mekanisme manajemen kunci dalam banyak skenario. Misalnya, ini sangat berguna dalam kasus perubahan anggota subnet, karena redistribusi akan memastikan setiap anggota baru memiliki secret share yang sesuai, sementara salinan yang tidak lagi menjadi anggota tidak akan memiliki secret share. Selain itu, jika dalam periode mana pun atau bahkan setiap periode sejumlah kecil secret share bocor kepada penyerang, secret share tersebut tidak akan berguna bagi penyerang, karena versi lama secret share sudah tidak sah. Dan hanya node subnet saat ini yang dapat menghasilkan tanda tangan yang sah untuk epoch saat ini, sehingga bahkan jika node subnet lama berkolusi, tanda tangan yang dihasilkan tidak ada gunanya sekarang.
Karena protokol blockchain tradisional memerlukan penyimpanan semua informasi blok dari blok genesis, seiring pertumbuhan blockchain, ini akan menyebabkan masalah skalabilitas, inilah alasan mengapa banyak blockchain publik ingin mengembangkan klien ringan sangat merepotkan. Oleh karena itu, IC ingin menyelesaikan masalah ini, oleh karena itu IC mengembangkan Teknologi Chain-evolution, di akhir setiap epoch, semua input yang diproses dan informasi konsensus yang diperlukan dapat dihapus dengan aman dari memori setiap Replica, sehingga secara signifikan mengurangi persyaratan penyimpanan untuk setiap Replica, memungkinkan IC untuk memperluas untuk mendukung sejumlah besar pengguna dan aplikasi. Selain itu, teknologi Chain-evolution juga mencakup teknologi CUPs, yang memungkinkan node yang baru bergabung untuk dengan cepat mendapatkan status saat ini, tanpa perlu menjalankan protokol konsensus lagi, ini sangat mengurangi hambatan dan waktu sinkronisasi untuk bergabung dengan jaringan IC.
Singkatnya, semua teknologi dasar IC saling terkait, berdasarkan kriptografi (berasal dari teori), juga mempertimbangkan tantangan industri secara keseluruhan seperti sinkronisasi node yang cepat (berasal dari praktik). Ini benar-benar pencapaian yang luar biasa!
Karakteristik / Fitur Kunci
Dari segi karakteristik
Model Gas terbalik: Sistem blockchain tradisional kebanyakan mengharuskan pengguna untuk terlebih dahulu memiliki token asli, seperti ETH, BTC, lalu menghabiskan token asli untuk membayar biaya transaksi. Ini meningkatkan hambatan masuk bagi pengguna baru, tidak sesuai dengan kebiasaan penggunaan orang. Mengapa saya harus memiliki saham Tiktok terlebih dahulu untuk menggunakan Tiktok? Namun, ICP mengadopsi desain model Gas terbalik, pengguna dapat langsung menggunakan jaringan ICP, tim proyek yang akan menanggung biaya transaksi, ini mengurangi hambatan penggunaan, lebih sesuai dengan kebiasaan layanan internet, dan mendukung efek jaringan yang lebih besar, sehingga lebih banyak pengguna dapat bergabung.
Gas yang stabil: untuk blockchain publik lainnya, demi keamanan rantai, dan juga demi kebutuhan transfer, orang-orang akan membeli token asli, para penambang akan bekerja keras untuk menambang, atau ada orang yang menyimpan token asli, sehingga memberikan daya komputasi untuk rantai ini seperti Bitcoin, atau memberikan keamanan ekonomi melalui staking seperti Ethereum. Bisa dibilang bahwa kebutuhan kita akan btc/eth sebenarnya berasal dari permintaan daya komputasi/staking dari blockchain Bitcoin/Ethereum, pada dasarnya juga merupakan permintaan keamanan rantai. Oleh karena itu, selama rantai yang membayar gas secara langsung menggunakan token asli, di masa depan tetap akan mahal, mungkin sekarang token asli murah, tetapi selama ekosistem rantai itu berfungsi, semua akan menjadi mahal. Namun, ICP berbeda, gas yang dikonsumsi dalam blockchain ICP disebut Cycles, yang ditukarkan melalui konsumsi ICP, Cycles berada dalam stabilitas di bawah pengaturan algoritma, terikat pada 1 SDR (SDR dapat dianggap sebagai unit stabil yang dihitung dari banyak mata uang fiat). Oleh karena itu, tidak peduli seberapa tinggi ICP di masa depan, uang yang Anda habiskan untuk melakukan apa pun di ICP hari ini tetap sama (tidak mempertimbangkan inflasi).
Wasm: Menggunakan WebAssembly (Wasm) sebagai standar eksekusi kode, pengembang dapat menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer (seperti Rust, Java, C++, Motoko, dll.) untuk menulis kode, sehingga mendukung lebih banyak pengembang untuk bergabung.
Mendukung menjalankan model AI: Bahasa Python juga dapat dikompilasi menjadi wasm, jumlah pengguna Python berada di peringkat tinggi di dunia, dan juga merupakan bahasa pertama untuk AI, seperti perhitungan matriks dan bilangan bulat besar. Sudah ada yang menjalankan model Llama2 di IC, jika konsep AI + Web3 terjadi di ICP di masa depan, saya tidak akan terkejut.
Pengalaman kecepatan Web2: Saat ini banyak aplikasi di ICP telah mencapai pencapaian luar biasa dalam query tingkat milidetik dan pembaruan tingkat detik. Jika tidak percaya, Anda bisa langsung mencoba OpenChat, sebuah aplikasi chatting terdesentralisasi yang murni berbasis blockchain.
Menjalankan frontend di blockchain: Anda hanya mendengar sebagian dari backend yang ditulis menjadi kontrak pintar sederhana, lalu dijalankan di blockchain, sehingga dapat memastikan bahwa aset data dan logika inti tidak dapat diubah. Namun, frontend sebenarnya juga perlu sepenuhnya dijalankan di blockchain agar aman, karena serangan frontend adalah masalah yang sangat tipikal dan sering terjadi. Bayangkan jika Anda berpikir bahwa kode Uniswap sangat aman, kontrak pintar telah divalidasi oleh banyak orang selama bertahun-tahun, dan kodenya sederhana, pasti tidak akan ada masalah, bukan? Namun tiba-tiba suatu hari jika frontend Uniswap diretas, dan kontrak yang berinteraksi dengan Anda sebenarnya adalah kontrak jahat yang diterapkan oleh hacker, Anda mungkin akan kehilangan segalanya dalam sekejap. Tetapi jika Anda menyimpan dan menerapkan semua kode frontend di dalam Canister IC, setidaknya melalui jaminan keamanan konsensus IC, kode frontend tidak dapat diretas dan diubah, perlindungan ini sudah cukup lengkap, dan di IC Anda dapat langsung menjalankan dan merender frontend, tidak mempengaruhi operasi aplikasi secara normal. Di IC, pengembang dapat langsung membangun aplikasi tanpa memerlukan layanan cloud tradisional, database, atau antarmuka pembayaran, dan tidak perlu membeli server frontend atau khawatir tentang database, load balancing, distribusi jaringan, firewall, dll. Pengguna dapat langsung mengakses halaman web frontend yang diterapkan di ICP melalui browser atau aplikasi seluler, seperti blog pribadi yang saya terapkan sebelumnya.
Kontrol kode DAO untuk peningkatan: saat ini banyak protokol DeFi, tim proyek memiliki kontrol penuh, dapat membuat keputusan besar seperti menghentikan operasi, menjual dana, dll, tanpa melalui suara komunitas, dalam hal ini semua orang pasti sudah menyaksikan atau mendengar. Sebagai perbandingan, kode DAPP di ekosistem ICP berjalan dalam kontainer yang dikendalikan DAO, bahkan jika suatu proyek memiliki porsi suara yang lebih besar dalam pemungutan suara, tetapi juga menerapkan proses pemungutan suara publik, memenuhi syarat transparansi blockchain yang dijelaskan di awal artikel ini. Mekanisme jaminan seperti ini lebih mencerminkan kehendak komunitas, relatif lebih baik dalam hal tata kelola dibandingkan proyek blockchain publik lainnya saat ini.
Pembaruan protokol otomatis: Ketika perlu meningkatkan protokol, skema tanda tangan ambang baru dapat ditambahkan ke dalam blok ringkasan, sehingga memungkinkan pembaruan otomatis protokol. Cara ini dapat memastikan keamanan dan keandalan jaringan, dan menghindari ketidaknyamanan dan risiko yang ditimbulkan oleh pemisahan keras. Secara khusus, teknologi Chain Key dalam ICP dapat memastikan keamanan dan keandalan jaringan, melalui skema tanda tangan khusus untuk memelihara mesin status blockchain. Di awal setiap epoch, jaringan menggunakan skema tanda tangan ambang rendah untuk menghasilkan angka acak, kemudian menggunakan skema tanda tangan ambang tinggi untuk mengautentikasi status replika subnet. Skema tanda tangan ini dapat memastikan keamanan dan keandalan jaringan, dan juga dapat mewujudkan pembaruan otomatis protokol, sehingga menghindari ketidaknyamanan dan risiko yang ditimbulkan oleh pemisahan keras.
Pemungutan Suara Proposal
Fast fowarding: adalah teknologi untuk menyinkronkan status node dengan cepat dalam protokol Internet Computer, yang memungkinkan node yang baru bergabung untuk cepat mendapatkan status saat ini, tanpa perlu menjalankan protokol konsensus dari awal. Secara spesifik, proses Fast forwarding adalah sebagai berikut:
Node yang baru bergabung mendapatkan paket pengejaran (CUP) epoch saat ini, yang berisi akar pohon Merkle epoch saat ini, blok ringkasan, dan angka acak.
Node yang baru bergabung menggunakan subprotokol sinkronisasi status untuk mendapatkan status lengkap epoch saat ini dari node lain, sambil menggunakan akar pohon Merkle dalam CUP untuk memverifikasi kebenaran status.
Node yang baru bergabung menjalankan protokol konsensus menggunakan angka acak dari CUP dan pesan protokol dari node lain, sehingga dengan cepat menyinkronkan ke status saat ini.
Keuntungan dari Fast forwarding adalah dapat membuat node yang baru bergabung dengan cepat mendapatkan status saat ini, tanpa perlu memulai dari awal seperti beberapa blockchain publik lainnya. Ini dapat mempercepat sinkronisasi dan perluasan jaringan, sekaligus mengurangi volume komunikasi antar node, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan.
fast forwarding
Identitas internet terdesentralisasi: sistem identitas di IC, benar-benar membuat saya merasa masalah DID dapat sepenuhnya diselesaikan, dan diselesaikan secara tuntas, baik dari segi skalabilitas maupun privasi. Saat ini, ada satu versi implementasi sistem identitas di IC yang disebut Identitas Internet, serta NFID yang lebih kuat yang dikembangkan berdasarkan itu.
Prinsipnya adalah sebagai berikut:
Saat pendaftaran, itu akan menghasilkan sepasang kunci publik dan pribadi untuk pengguna. Kunci pribadi disimpan di chip TPM yang aman di perangkat pengguna dan tidak akan pernah bocor, sementara kunci publik akan dibagikan kepada layanan di jaringan.
Ketika pengguna ingin masuk ke suatu dapp, dapp akan membuat kunci sesi sementara untuk pengguna. Kunci sesi ini akan ditandatangani oleh pengguna melalui tanda tangan elektronik yang diberi otorisasi, sehingga dapp memperoleh hak untuk memverifikasi identitas pengguna.
Setelah tanda tangan kunci sesi, dapp dapat menggunakan kunci tersebut untuk mewakili pengguna dalam mengakses layanan jaringan, tanpa perlu pengguna melakukan tanda tangan elektronik setiap kali. Ini mirip dengan login berbasis otorisasi perwakilan di Web2.
Kunci sesi hanya memiliki masa berlaku singkat, setelah kedaluwarsa pengguna perlu mendapatkan kunci sesi baru melalui tanda tangan otorisasi biometrik.
Kunci pribadi pengguna selalu disimpan di chip TPM lokal, tidak akan meninggalkan perangkat. Ini menjamin keamanan kunci pribadi dan anonimitas pengguna.
Dengan menggunakan kunci sesi sementara, dapps yang berbeda tidak dapat saling melacak identitas pengguna. Mewujudkan akses yang benar-benar anonim dan privat.
Pengguna dapat dengan mudah mengelola Identitas Internet mereka di berbagai perangkat, tetapi perangkat itu sendiri juga memerlukan kunci biometrik atau perangkat keras untuk otorisasi.
Beberapa keuntungan dari Identitas Internet adalah:
Tidak perlu mengingat kata sandi. Menggunakan fungsi biometrik seperti pengenalan sidik jari untuk masuk langsung, tanpa perlu mengatur dan mengingat kata sandi yang rumit.
Kunci pribadi tidak meninggalkan perangkat, lebih aman. Kunci pribadi disimpan di chip keamanan TPM, tidak dapat dicuri, menyelesaikan masalah pencurian nama pengguna dan kata sandi di Web2.
Login anonim, tidak dapat dilacak. Berbeda dengan Web2 yang menggunakan email sebagai nama pengguna yang dapat dilacak lintas platform, Identitas Internet menghilangkan pelacakan ini.
Manajemen multi-perangkat lebih nyaman. Dapat masuk ke akun yang sama di perangkat mana pun yang mendukung biometrik, bukan terbatas pada satu perangkat.
Tidak bergantung pada penyedia layanan pusat, mewujudkan desentralisasi sejati. Berbeda dengan model di Web2 di mana nama pengguna terkait dengan penyedia email.
Mengadopsi proses otorisasi delegasi, tidak perlu tanda tangan berulang setiap kali login, meningkatkan pengalaman pengguna.
Mendukung penggunaan perangkat keamanan khusus seperti Ledger atau Yubikey untuk login, meningkatkan keamanan.
Menyembunyikan kunci publik pengguna yang sebenarnya, tidak dapat mengakses catatan transaksi melalui kunci publik, sehingga melindungi privasi pengguna.
Kompatibel dengan Web3 blockchain, memungkinkan masuk dan menandatangani DApp atau transaksi blockchain dengan aman dan efisien.
Arsitekturnya lebih maju, mewakili perpaduan organik antara keunggulan Web2 dan Web3, adalah standar untuk akun dan login jaringan di masa depan.
Selain dapat memberikan pengalaman pengguna baru, juga mengadopsi langkah-langkah teknis berikut untuk menjamin keamanannya:
Menggunakan chip keamanan TPM untuk menyimpan kunci pribadi, dirancang agar bahkan pengembang tidak dapat mengakses atau mengekstrak kunci pribadi, mencegah pencurian kunci pribadi.
Otentikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah sebagai mekanisme otorisasi kedua, perlu dikombinasikan dengan perangkat yang digunakan untuk verifikasi, sehingga hanya pengguna yang memiliki perangkat tersebut yang dapat menggunakan identitas tersebut.
Kunci sesi dirancang untuk kedaluwarsa dalam waktu singkat, membatasi jendela waktu yang dapat dicuri, dan memaksa penghancuran ciphertext terkait pada akhir sesi, mengurangi risiko.
Teknologi enkripsi kunci publik memastikan bahwa data selama proses transmisi dienkripsi, sehingga pendengar eksternal tidak dapat mengetahui informasi pribadi pengguna.
Tidak bergantung pada penyedia identitas pihak ketiga, KUNCI PRIBADI dihasilkan dan dikendalikan oleh pengguna sendiri, tanpa mempercayai pihak ketiga.
Menggabungkan ketidakberdayaan yang dihasilkan oleh mekanisme konsensus blockchain IC, memastikan keandalan operasi seluruh sistem.
Terus memperbarui dan meningkatkan algoritma kriptografi dan proses keamanan terkait, seperti menambahkan mekanisme yang lebih aman seperti tanda tangan ganda.
Desain sumber terbuka dan desentralisasi meningkatkan transparansi, bermanfaat untuk kolaborasi komunitas dalam meningkatkan keamanan.
Identitas Internet
Tim inti / Tim Inti
Dari segi tim, terdapat lebih dari 200 karyawan, semuanya adalah talenta yang sangat elit. Karyawan telah menerbitkan lebih dari 1600 makalah, yang telah dikutip lebih dari 100.000 kali, dan memiliki lebih dari 250 paten.
Pendiri Dominic Williams adalah seorang teoritis kriptografi dan juga seorang pengusaha yang telah berpengalaman dalam beberapa kali.
Dari segi akademis, teori matematik terbarunya mencakup Relay Ambang dan PSC Link, Menara dan Pohon Validasi serta USCID.
Dari segi latar belakang teknis, ia memiliki latar belakang penelitian yang kuat dalam pengembangan teknologi, telah terlibat dalam penelitian di bidang big data dan komputasi terdistribusi sejak lama, yang menjadi dasar teknis untuk membangun jaringan ICP yang kompleks.
Dari segi kewirausahaan, sebelumnya ia menggunakan sistem terdistribusi untuk mengoperasikan sebuah permainan MMO yang mendukung jutaan pengguna. Pada tahun 2015, Dominic memulai Dfinity, dan ia juga merupakan presiden dan CTO String Labs.
Dari segi visi, ia sudah mengajukan konsep internet terdesentralisasi lebih dari 10 tahun yang lalu, dan mendorong proyek besar ini adalah sesuatu yang tidak mudah, saat ini desain pemikirannya sangat visioner.
Dari segi tim teknis, kekuatan Dfinity sangat kuat. Dfinity Foundation telah mengumpulkan banyak ahli kriptografi dan sistem terdistribusi terbaik, seperti Jan Camenisch, Timothy Roscoe, Andreas Rossberg, Maria D., Victor Shoup, dll., bahkan penulis algoritma BLS yang dikenal sebagai "L" - Ben Lynn juga bekerja di Dfinity. Ini memberikan dukungan kuat untuk inovasi teknis ICP. Keberhasilan proyek blockchain tidak terlepas dari teknologi, dan pengumpulan talenta terbaik dapat membawa terobosan teknologi, ini juga menjadi salah satu keunggulan kunci ICP.
Tim Dfinity Foundation
Pendanaan dan model ekonomi / Pendanaan & Tokenomics
Jika konten ini juga dibahas, artikel ini akan terlalu panjang, jadi saya memutuskan untuk menulis artikel terpisah di kemudian hari untuk menganalisisnya secara mendetail. Artikel ini lebih fokus pada arah perkembangan industri blockchain, mengapa ICP memiliki peluang besar.
Aplikasi / Aplikasi
Semua jenis aplikasi dapat dikembangkan di ICP, platform sosial, platform kreator, alat chatting, permainan, bahkan permainan metaverse.
Banyak orang mengatakan bahwa IC sulit untuk mencapai konsistensi status global, sehingga secara alami tidak cocok untuk DeFi, tetapi saya pikir masalah ini sendiri adalah kesalahan. Bukan bahwa konsistensi status global sulit dicapai, tetapi konsistensi status global di bawah latensi rendah yang sulit dicapai. Jika Anda dapat menerima waktu 1 menit, maka 10.000 mesin di seluruh dunia juga dapat mencapai konsistensi global. Ethereum dan BTC dengan banyak node saat ini, bukan sudah terpaksa mencapai konsistensi status global di bawah latensi tinggi? Oleh karena itu, mereka saat ini tidak dapat melakukan perluasan horizontal yang tidak terbatas. IC melalui cara memecah subnet pertama-tama menyelesaikan masalah perluasan horizontal yang tidak terbatas, mengenai konsistensi status global di bawah latensi rendah, melalui algoritma konsistensi terdistribusi yang kuat, desain topologi jaringan yang baik, sinkronisasi data terdistribusi berkinerja tinggi, verifikasi cap waktu yang efektif, dan mekanisme toleransi kesalahan yang matang, juga dapat dicapai. Namun, sejujurnya, membuat platform transaksi di tingkat aplikasi IC lebih sulit dibandingkan dengan platform transaksi berkinerja tinggi yang dilakukan oleh orang-orang di Wall Street saat ini, tidak hanya menyangkut konsensus multi-ruang. Tetapi, sulit bukan berarti tidak mungkin, melainkan harus terlebih dahulu menyelesaikan banyak masalah teknis, pada akhirnya akan menemukan suatu keadaan yang moderat, yang menjamin keamanan dan juga memberikan pengalaman yang dapat diterima oleh orang-orang. Misalnya, seperti ICLightHouse di bawah ini.
ICLightHouse, sebuah orderbook dex di seluruh rantai, apa konsep di seluruh rantai? Berapa banyak tantangan teknis yang perlu diselesaikan? Di blockchain lain, ini bahkan tidak terbayangkan, tetapi di IC setidaknya bisa dilakukan, memberikan harapan bagi kita.
OpenChat, sebuah aplikasi chatting terdesentralisasi yang memberikan pengalaman luar biasa, saat ini saya tidak melihat produk serupa di seluruh industri blockchain, sebelumnya banyak tim lain juga mencoba di arah ini, tetapi akhirnya gagal karena berbagai masalah teknis, tetapi pada dasarnya pengguna merasa tidak puas dengan pengalaman, misalnya kecepatannya terlalu lambat, mengirim satu pesan membutuhkan 10 detik, menerima pesan dari orang lain juga membutuhkan 10 detik. Namun, di IC, sebuah tim kecil yang terdiri dari tiga orang berhasil membuat produk yang sangat sukses, betapa halusnya semua orang dapat merasakannya sendiri. Selamat datang bergabung dengan organisasi ini, di sini Anda dapat menikmati bentrokan pemikiran, dan pada tingkat tertentu dapat menikmati kebebasan berbicara.
Mora, sebuah platform untuk pencipta super, di mana setiap orang dapat membuat planet, menciptakan merek individu mereka sendiri, dan konten yang Anda hasilkan akan selalu menjadi milik Anda, bahkan dapat mendukung pembaca berbayar. Ini dapat dianggap sebagai planet pengetahuan terdesentralisasi, dan sekarang saya sudah setiap hari harus menyegarkan artikel di sana.
Mora - 0xkookoo
Aplikasi OpenChat dan Mora adalah produk yang saya gunakan setiap hari, memberikan rasa nyaman yang sulit ditinggalkan, dua kata yang menggambarkan adalah kebebasan dan kepenuhan.
Saat ini sudah ada beberapa tim yang mengembangkan aplikasi permainan di IC, saya rasa narasi permainan penuh rantai mungkin akhirnya akan diambil alih oleh IC. Seperti yang saya tulis sebelumnya dalam bagian GameFi artikel ini, daya tarik dan kesenangan permainan adalah hal yang harus dipertimbangkan oleh tim proyek, daya tarik lebih mudah dicapai di IC, saya menantikan karya besar dari Dragginz.
Ringkasan / Ringkasan
ICP seperti bumi, teknologi Chainkey seperti inti bumi, hubungannya dengan ICP mirip dengan hubungan protokol TCP/IP dengan seluruh industri internet, setiap Subnet seperti benua Asia, Afrika, dan Amerika, tentu saja Subnet juga bisa menjadi Samudera Pasifik/Atlantik, dengan bangunan dan daerah yang berbeda di antara benua dan lautan (Replica dan Node), setiap daerah dan bangunan dapat ditanami tanaman (Canister), dan ada berbagai hewan yang hidup bahagia di sana;
ICP mendukung perluasan horizontal, setiap subnet otonom dan juga dapat berkomunikasi antar subnet. Apa pun aplikasi Anda, media sosial, keuangan, bahkan metaverse, dapat mencapai konsistensi akhir melalui jaringan terdistribusi ini. Mencapai buku besar global dalam kondisi sinkron sangat mudah, tetapi tantangan untuk mencapai "konsistensi status global" dalam kondisi asinkron sangat besar. Saat ini, hanya ICP yang memiliki kesempatan untuk mencapai ini.
Perlu dicatat, yang dimaksud di sini bukanlah "konsistensi status global", tetapi "konsistensi status global". "Konsistensi status global" mengharuskan semua node yang terlibat untuk [menyepakati urutan semua operasi], [hasil akhir yang konsisten], [objektif konsisten, tidak tergantung pada apakah node mengalami kegagalan], [jam yang konsisten], [konsistensi instan, semua operasi diproses secara sinkron], ini dapat dijamin dalam subnet IC. Namun, jika ingin menjamin "konsistensi status global", semua subnet perlu mencapai "konsistensi status global" di atas pada data dan status yang sama sebagai keseluruhan, dalam praktiknya, ini tidak mungkin dicapai dalam latensi rendah, inilah yang menjadi kendala bagi blockchain publik seperti ETH untuk melakukan perluasan horizontal. Oleh karena itu, IC memilih untuk mencapai konsensus di dalam subnet, dengan subnet lain cepat memverifikasi hasilnya tidak ada penipuan, dengan cara ini mencapai "konsistensi status global akhir". Ini menggabungkan desentralisasi dari blockchain publik besar dengan throughput tinggi dan latensi rendah dari blockchain konsorsium, dan melalui bukti matematika dan algoritma kriptografi mewujudkan perluasan horizontal subnet yang tidak terbatas.
Dari atas ke bawah, dapat dilihat bahwa sesuai dengan arah perkembangan blockchain yang saya pikirkan di awal artikel, [kedaulatan] + [desentralisasi multipoint] + [transparansi] + [kontrol eksekusi kode] + [kemampuan perluasan tanpa batas dengan biaya linier],
Kedaulatan adalah satu-satunya masalah yang perlu diselesaikan oleh blockchain, termasuk kedaulatan aset, kedaulatan data, kedaulatan berbicara, dll, jika tidak, tidak perlu ada blockchain;
IC benar-benar telah mencapainya
Ketidakberdayaan untuk diubah adalah syarat yang cukup, tetapi bukan syarat yang diperlukan, asalkan Anda bisa memastikan kedaulatan saya tidak terganggu, Anda bisa mengubah sesuka hati, semua aset setiap orang di dunia diubah menjadi dua kali lipat secara proporsional, apa bedanya?
IC juga telah mencapainya
Desentralisasi sepenuhnya tidak mungkin dicapai, tidak peduli bagaimana desainnya, selalu ada orang yang berbakat/yang memiliki kepentingan mendapatkan lebih banyak kekuasaan bicara, dan selalu ada orang yang secara aktif memilih untuk tidak berpartisipasi, [desentralisasi multipoint] adalah pola akhir;
IC adalah yang terbaik di antara semua blockchain publik saat ini, dapat mempertahankan tingkat desentralisasi tertentu, dan juga dapat memanfaatkan keuntungan dari entitas terpusat untuk lebih baik mencapai tata kelola dan operasi jaringan.
Transparansi adalah suatu keharusan, eksperimen sosial seluruh umat manusia ini bukankah untuk memastikan setiap orang dapat berbicara, dan memiliki hak untuk melindungi kedaulatannya? Meskipun selalu ada orang yang malas, selalu ada orang yang mau mempercayai orang yang lebih profesional, selalu ada orang yang memilih untuk tidak memberikan suara demi efisiensi maksimal, tetapi ini juga merupakan pilihan yang mereka ambil secara aktif, mereka memiliki hak tetapi memilih untuk tidak melaksanakannya. Asalkan semuanya transparan, tidak ada manipulasi di belakang layar, saya juga bersedia menerimanya, kalah adalah karena saya tidak cukup baik, yang kuat akan bertahan, ini juga sesuai dengan ekonomi pasar;
IC benar-benar telah mencapainya
Kontrol eksekusi kode adalah inti, jika tidak, itu sama seperti melepas celana untuk buang angin, pemungutan suara diumumkan selama seminggu, tetapi akhirnya tim proyek masih menerapkan versi kode yang jahat, bahkan jika itu bukan versi jahat, itu juga mempermainkan semua orang.
Saat ini, hanya IC yang telah mencapainya
Kemampuan perluasan tanpa batas dengan biaya linier, seiring dengan semakin eratnya integrasi blockchain dengan kehidupan nyata, semakin banyak orang yang berpartisipasi, semakin besar permintaan, infrastruktur yang tidak dapat mendukung perluasan tanpa batas, atau terlalu mahal untuk diperluas, semuanya tidak dapat diterima.
Saat ini, hanya IC yang telah mencapainya
Berdasarkan fakta-fakta di atas dan analisis pemikiran saya, saya percaya, ICP = Blockchain 3.0.
Artikel ini hanya untuk membahas arah perkembangan masa depan industri blockchain, mengapa ICP mungkin akan menjadi penggerak inovasi blockchain 3.0, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa desain Tokenomics ICP memang memiliki beberapa masalah, ekosistem juga sementara belum meledak, saat ini ICP masih harus berusaha lebih untuk mencapai apa yang saya bayangkan sebagai blockchain 3.0. Namun jangan khawatir, hal ini memang sulit, bahkan Dfinity Foundation juga sudah menyiapkan roadmap 20 tahun, baru 2 tahun diluncurkan di mainnet sudah mencapai prestasi yang besar, saat ini juga sudah menggunakan cara kriptografi untuk menghubungkan ekosistem BTC dan ETH, saya percaya dalam 3 tahun ke depan akan lebih maju.
Masa depan
IC telah menyelesaikan pembangunan Infra dari bawah ke atas, aplikasi dari atas ke bawah juga mulai terlihat. Pengalaman langsung saya baru-baru ini adalah, IC memiliki lebih banyak kartu untuk dimainkan, mempersiapkan untuk pasar bull berikutnya.
IC adalah pembaruan paradigma, bukan hanya sekadar peningkatan teknologi sederhana, tetapi juga migrasi dari komputasi lokal ke komputasi terdistribusi, lebih merupakan migrasi dari sistem lokal ke sistem terdistribusi. Konsep komputasi awan terdesentralisasi dapat memberikan banyak perusahaan kecil pengalaman pengembangan satu atap sejak tahap awal.
Menurut rumus nilai produk dari Guru Yu Jun: Nilai produk = (pengalaman baru - pengalaman lama) - biaya migrasi, di masa depan selama beberapa orang menemukan bahwa pengalaman bergabung dengan ekosistem IC lebih besar dari biaya migrasi, IC akan memiliki lebih banyak orang termasuk tim proyek dan pengguna yang bergabung, efek skala dari "komputasi awan" akan lebih mudah terealisasi. Mengatasi masalah [yang lebih dulu, ayam atau telur] maka roda positif IC juga akan terbangun.
Tentu saja, setiap orang memiliki definisi subjektif tentang pengalaman, jadi selalu ada orang yang memilih untuk bergabung lebih dulu, dan ada orang yang memilih untuk bergabung belakangan, orang yang bergabung lebih dulu mengambil risiko lebih besar, tetapi biasanya juga akan mendapatkan keuntungan lebih besar.
