National Center for Public Policy Research (NCPPR), sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington DC yang mendukung solusi pasar bebas, telah mengajukan proposal pemegang saham yang mendesak Amazon untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi kas korporasinya. Proposal ini dijadwalkan untuk dibahas selama rapat pemegang saham Amazon pada April 2025.

NCPPR berargumen bahwa metrik inflasi tradisional, seperti Indeks Harga Konsumen (IHK), secara signifikan meremehkan erosi daya beli. Meskipun IHK saat ini melaporkan inflasi sebesar 4,95%, proposal tersebut menyarankan angka sebenarnya bisa dua kali lipat lebih tinggi. Inflasi ini, mereka klaim, sedang menggerogoti cadangan kas Amazon yang mencapai $88 miliar. Bitcoin, dengan sifat deflasionernya dan kinerja historisnya, disarankan sebagai lindung nilai untuk melindungi nilai pemegang saham.

“Dalam setahun terakhir, Bitcoin telah menghargai sebesar 131%, jauh mengungguli obligasi korporasi. Selama lima tahun, nilainya melonjak sebesar 1.246%,” kata proposal tersebut, menyoroti peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang lebih unggul dibandingkan instrumen keuangan tradisional.

Contoh MicroStrategy

Proposal ini terinspirasi dari MicroStrategy, pelopor dalam strategi kas Bitcoin korporasi. Sejak memulai akumulasi Bitcoin, kepemilikan MicroStrategy telah melambung menjadi nilai lebih dari $40 miliar, dengan perusahaan meraih keuntungan sekitar $17 miliar.

Strategi ini juga telah mendapatkan perhatian di antara korporasi lainnya. Pada November 2024, perusahaan penambangan MARA, sebelumnya dikenal sebagai Marathon Digital, mengumpulkan $1 miliar melalui penawaran obligasi konversi bunga 0% untuk memperoleh 6.474 BTC untuk kasnya. Demikian pula, perusahaan AI Genius Group baru-baru ini mengonversi aset kasnya menjadi Bitcoin, membeli 110 BTC dengan harga rata-rata $90.932 masing-masing.

Contoh-contoh ini menekankan adopsi Bitcoin yang semakin meningkat sebagai aset korporasi di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.

Seruan untuk Bertindak bagi Masa Depan Amazon

NCPPR merekomendasikan agar Amazon mengalokasikan setidaknya 5% dari aset kasnya ke Bitcoin, mengutip kemampuannya yang terbukti untuk mengungguli inflasi dan melindungi modal. Meskipun Amazon belum memberikan komentar publik tentang proposal tersebut, langkah ini menunjukkan tekanan yang semakin meningkat pada korporasi besar untuk mempertimbangkan peran Bitcoin dalam mengurangi risiko inflasi.

Jika diadopsi, Amazon bisa bergabung dengan jajaran perusahaan yang meraih manfaat dari kinerja Bitcoin, menetapkan preseden bagi raksasa korporasi lainnya dalam menghadapi tantangan dolar yang menyusut. Ketika kekhawatiran inflasi terus berlanjut, daya tarik Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi terus tumbuh.

Postingan Amazon Didorong untuk Mengadopsi Strategi Kas Bitcoin dalam Proposal Pemegang Saham muncul pertama kali di TheCoinrise.com.