Rusia Ciptakan Alat AI untuk Memerangi Penambangan Kripto Ilegal

Sekelompok akademisi Rusia dari Universitas Negeri St. Petersburg mengklaim telah mengembangkan solusi AI inovatif untuk mendeteksi operasi penambangan kripto ilegal.

Menurut kantor berita milik pemerintah TASS, sistem tersebut, yang digambarkan sebagai "yang pertama di dunia," bertujuan untuk membantu perusahaan listrik memerangi penambangan ilegal, sebuah masalah yang berkembang bagi infrastruktur energi Rusia.

Wilayah Moskow, Rusia ❗
Halo Kegelapan, sahabat lamaku...🕯️
Kisah ini berlanjut! Penghuni kompleks perumahan "New Vnukovo" mengeluhkan kurangnya pemanas, air panas, dan listrik ⚡di apartemen mereka. Masih belum ada listrik, pemanas, atau air panas! rusia apa… https://t.co/7ipuVXgmXv pic.twitter.com/mNWIQGIhfX

— LX (@LXSummer1) 2 Desember 2024

Bekerja sama dengan perusahaan swasta Lartech, pemimpin dalam layanan transmisi data IoT, dan Energomera, produsen meter listrik terbesar di Rusia, para peneliti mengintegrasikan AI ke dalam meter listrik untuk menciptakan sistem yang lebih dari sekadar merekam data.

Meter AI menganalisis perilaku konsumen dengan memantau pola konsumsi daya dan frekuensi sinyal listrik, memungkinkan mereka untuk mendeteksi pola konsumsi yang tidak teratur.

Ini memungkinkan pemasok energi untuk mengidentifikasi tanda-tanda aktivitas penambangan kripto ilegal, seperti yang biasa terjadi di pertanian penambangan yang beroperasi di daerah pemukiman.

Solusi Lain untuk Memerangi Penambang Kripto Ilegal

Universitas menyoroti bahwa di daerah dengan tarif listrik rendah, penambang kripto ilegal memberikan tekanan signifikan pada jaringan listrik, menyebabkan gangguan dan kerugian bagi perusahaan penyedia.

Ukraina bukan satu-satunya negara yang mengalami masalah energi akibat Rusia. Putin terus menggunakan energi sebagai taktik negosiasi/menghasilkan tekanan kapan pun memungkinkan dengan banyak negara di Laut Hitam. https://t.co/U3KJEq5XiR

— exit266 (@exit266) 7 Desember 2024

Untuk mengatasi hal ini, mereka mengklaim perangkat baru yang didukung AI dapat secara otomatis mendeteksi konsumsi listrik yang tidak normal dan mencegah penyalahgunaan semacam itu.

Selain itu, universitas telah mengembangkan solusi lain bersama Lartech untuk lebih membantu perusahaan penyedia energi dalam memerangi kecurangan energi.

Sistem anti-kecurangan ini menganalisis data dari meter pintar dan menggunakan algoritma canggih untuk membantu insinyur mengidentifikasi meter yang dimanipulasi, sambungan ilegal, dan bentuk pencurian energi lainnya.

Bersama-sama, inovasi ini bertujuan untuk mengurangi tantangan yang semakin meningkat dari penambangan kripto yang tidak sah dan melindungi sumber daya energi.