Polanya candlestick adalah alat penting dalam analisis teknis, membantu trader memprediksi tren pasar. Berikut adalah rincian enam pola berkinerja tinggi berdasarkan akurasi dan perilakunya:
1. Tiga Garis Serangan (Pembalikan Bullish)
Akurasi: 84%
Deskripsi: Pola ini menandakan pembalikan bullish, muncul setelah tren turun. Ini terdiri dari tiga candle bearish diikuti oleh sebuah candle bullish panjang yang menutup di atas tinggi candle pertama.
2. Tiga Garis Serangan (Pembalikan Bearish)
Akurasi: 65%
Deskripsi: Terjadi dalam tren naik dengan tiga candle bullish diikuti oleh sebuah candle bearish panjang yang menutup di bawah rendah candle pertama. Ini menunjukkan potensi pembalikan bearish.
3. Tiga Burung Hitam (Pembalikan Bearish)
Akurasi: 78%
Deskripsi: Tiga candle bearish berturut-turut dengan penutupan yang lebih rendah menunjukkan tekanan jual yang kuat, menandakan pembalikan bearish.
4. Rendah yang Cocok (Kelanjutan Bearish)
Akurasi: 61%
Deskripsi: Dua candle dengan titik rendah yang serupa selama tren turun mengkonfirmasi kelanjutan bearish.
5. Bayi Terabaikan (Pembalikan Bullish)
Akurasi: 70%
Deskripsi: Sebuah celah turun diikuti oleh celah naik tanpa tumpang tindih antara candle membentuk pola langka ini, menunjukkan pembalikan bullish.
6. Dua Celah Hitam (Kelanjutan Bearish)
Akurasi: 68%
Deskripsi: Setelah celah turun, dua candle bearish mengkonfirmasi kelanjutan bearish, memperkuat tren.
Pola-pola ini adalah alat yang kuat untuk meramalkan pergerakan harga. Namun, trader harus menggunakannya bersamaan dengan indikator lain dan strategi manajemen risiko untuk hasil yang optimal.