Ethereum baru-baru ini membuat gelombang dengan keluar dari segitiga naik yang telah lama ada, berpotensi mencuri perhatian dari Bitcoin. Namun, di tengah kegembiraan tersebut, Solana muncul sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Momen Ethereum:

Penembusan Ethereum dari segitiga naik pada bulan Juni 2022 telah menarik perhatian. Pergerakan bullish ini sangat penting untuk keseluruhan pasar kripto, karena menawarkan peluang untuk keluar dari bayang-bayang Bitcoin, meski hanya sebentar. Peningkatan dominasi Ethereum mulai memengaruhi koin lain dalam ekosistemnya.

Tantangan untuk Ethereum:

Terlepas dari perkembangan positif ini, Ethereum menghadapi tantangan signifikan dalam perjalanannya menjadi blockchain terkemuka di dunia. Meskipun unggul dalam keamanan, kecepatan transaksi masih menjadi kendala. Solusi lapisan 2 diperlukan untuk mengatasi keterbatasan ini.

Solusi Solana untuk Trilema:

Di latar belakang, Solana membuat kemajuan dalam mengatasi trilema blockchain—menyeimbangkan skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan. Solana, blockchain lapisan 1, menonjol karena kecepatannya. Pengembang tanpa kenal lelah berupaya melewati penurunan pasar, dengan tujuan menyelesaikan masalah kecepatan. Pengenalan Firedancer, klien validator Solana lainnya pada akhir tahun 2024, dapat menjadi terobosan baru, berpotensi mencapai 65.000 transaksi per detik.

Keunggulan Kecepatan Solana:

Tidak seperti Ethereum, Solana beroperasi tanpa blockchain lapisan 2 untuk kecepatan dan skalabilitas. Firedancer yang akan datang dapat mendorong Solana ke kecepatan yang sebanding dengan yang dibutuhkan untuk pasar saham seperti Nasdaq, dengan latensi hampir nol.

Melihat ke depan:

Meskipun Ethereum dan ekosistemnya mungkin menikmati kesuksesan jangka pendek, Solana, dengan kemajuan kecepatannya yang mengesankan, muncul sebagai token yang patut diperhatikan oleh investor jangka panjang. Bersiaplah untuk perjalanan mengasyikkan di dunia kripto.