$HBAR Apa itu Hashgraph?
Bayangkan transaksi Anda diproses dengan kecepatan kilat dengan keadilan yang hampir sempurna—ini adalah dunia yang dijanjikan oleh Hashgraph. Tapi apa bedanya dengan Blockchain klasik, tulang punggung Bitcoin dan Ethereum?
Hashgraph vs. Blockchain: Merevolusi Kepercayaan Digital
Blockchain seperti perpustakaan umum, di mana data disimpan dalam blok yang terhubung dalam rantai, menawarkan transparansi dan desentralisasi. Namun, itu lebih lambat, seringkali mahal, dan menggunakan metode konsensus yang mengkonsumsi banyak energi seperti proof-of-work.
Masuklah Hashgraph, alternatif ramping yang menggunakan struktur Directed Acyclic Graph (DAG). Ini menggunakan "gosip tentang gosip" dan pemungutan suara virtual untuk mencapai konsensus, melewati penambang dan proof-of-work sepenuhnya. Ini memungkinkan Hashgraph memproses hingga 500.000 transaksi per detik (TPS), jauh melampaui batas 10.000 TPS blockchain.
Senjata rahasia Hashgraph? Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT), menjadikannya sangat aman dan adil dengan memastikan node acak memverifikasi transaksi tanpa bias. Namun, itu dipatenkan, membatasi adopsi terbuka dibandingkan dengan sifat open-source blockchain.