XRP Mengguncang Bursa Kripto Terbesar di Dunia

Meskipun volatilitas pasar memukul XRP, sentimen bullish terus mendominasi aset ini. Menurut pelacak data kripto Whale Alert di X, sebuah transaksi besar senilai 22.018.660 XRP (setara dengan sekitar 50.355.056 dolar AS) telah dilakukan di blockchain.

Aktivitas ikan paus dan dampak bullishnya

Ikan paus memindahkan aset dari bursa kripto terkemuka Binance ke alamat dompet pribadi. Ini penting karena menunjukkan bahwa ikan paus mungkin berniat menyimpan XRP untuk jangka panjang. Jika demikian, ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap prospek masa depan XRP.

Selain itu, pemindahan ke dompet pribadi biasanya dianggap sebagai bullish karena token tersebut kemungkinan tidak akan segera dijual. Pembelian XRP dalam jumlah besar oleh ikan paus dapat meningkatkan sentimen beli di pasar yang lebih luas.

Ini membantu mengurangi tekanan jual pada aset. Ketika tekanan jual rendah, investor mungkin memutuskan untuk membeli lebih banyak, dan perkembangan ini dapat menyebabkan kenaikan harga XRP.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh USA Today, minat terhadap token ini semakin meningkat seiring dengan kenaikan XRP di atas 2 dolar. Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, Worksport, menyatakan minat untuk mendapatkan investasi kripto melalui XRP dan Bitcoin.

CEO Worksport, Steven Rossi, menyatakan bahwa XRP adalah alat penyimpanan nilai yang semakin dapat diandalkan. Adopsi institusi ini dapat membantu meningkatkan nilai XRP di pasar.

Akankah XRP mampu menembus batas 3 dolar?

Saat artikel ini ditulis, nilai tukar XRP adalah 2,26 dolar, turun 5,32% dalam 24 jam terakhir. Volatilitas XRP menyebabkan token tersebut jatuh ke 2,23 dolar, sebelum rebound, karena sulit untuk bertahan di atas batas 2 dolar.

Awal minggu ini, investor mengharapkan XRP akan menembus level 3 dolar. Namun, XRP perlu menembus level resistensi 2,85 dolar hingga 2,90 dolar untuk mencapai tujuan ini, pencapaian yang telah terbukti menakutkan dalam beberapa hari terakhir.