Saat pemula bermain perdagangan kontrak, perlu memperhatikan beberapa aspek berikut untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang sukses:

1: Atur Stop Loss dan Take Profit
Dalam perdagangan kontrak, fluktuasi harga pasar sangat cepat, terutama di pasar cryptocurrency. Untuk menghindari kerugian besar dalam fluktuasi jangka pendek, pengaturan stop loss dan take profit sangat penting.
Stop Loss: Ketika kerugian mencapai jumlah tertentu, posisi akan ditutup secara otomatis untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Take Profit: Posisi akan ditutup secara otomatis ketika keuntungan mencapai target, memastikan profit aman dan mencegah pembalikan pasar yang dapat mengakibatkan keuntungan menjadi kerugian.
Saran: Atur stop loss dan take profit sebelum setiap perdagangan, dan jalankan rencana perdagangan dengan ketat. (Umumnya take profit berada di sekitar dua hingga tiga kali stop loss)

2: Manfaatkan Leverage dengan Bijak

Perdagangan kontrak memungkinkan penggunaan leverage, yang memperbesar keuntungan tetapi juga meningkatkan risiko. Pemula sangat mudah mengalami likuidasi karena menggunakan leverage tinggi. Disarankan agar pemula memulai dengan leverage rendah, sekitar 20-30x, sehingga meskipun pasar mengalami fluktuasi besar, kerugian tidak akan terlalu besar.
Saran: Pemula sebaiknya tetap menggunakan leverage rendah, dan setelah terbiasa dengan fluktuasi pasar, barulah mempertimbangkan untuk meningkatkan rasio leverage.

3: Jangan Perdagangan dengan Ukuran Besar
Perdagangan dengan ukuran besar berarti menggunakan sebagian besar modal untuk satu perdagangan, yang sangat berisiko. Jika pergerakan pasar berlawanan dengan ekspektasi, bisa mengakibatkan kerugian besar. Pemula harus mendiversifikasi modal dan menghindari menaruh terlalu banyak uang dalam satu waktu.
Saran: Dana untuk setiap perdagangan harus dikendalikan di bawah 20% dari total modal, memastikan ada cukup dana untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi.

4: Kontrol Emosi, Hindari Perdagangan Impulsif
Perdagangan kontrak memiliki volatilitas tinggi, yang dapat menyebabkan reaksi emosional, mengakibatkan keputusan perdagangan yang tidak rasional. Penutupan posisi karena kepanikan, atau menambah posisi karena keserakahan adalah kesalahan umum bagi pemula.
Saran: Buat rencana perdagangan, tetap rasional, dan jangan sering mengubah strategi perdagangan karena untung atau rugi jangka pendek.

5: Pahami Pasar dan Aturan Kontrak dengan Baik
Sebelum memasuki perdagangan kontrak, pemula harus memahami cara kerja pasar dan berbagai jenis kontrak yang ditawarkan oleh platform perdagangan (seperti kontrak berjangka, kontrak permanen, dll.), memahami mekanisme leverage, likuidasi paksa, margin, dan lain-lain, untuk menghindari kerugian akibat ketidaktahuan aturan.
Saran: Lakukan studi pasar yang cukup sebelum perdagangan, atau kumpulkan pengalaman melalui perdagangan simulasi.

6: Terus Belajar Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah alat yang efektif untuk menilai pergerakan pasar. Pemula dapat mempelajari beberapa alat dan indikator analisis teknikal dasar, seperti rata-rata bergerak (MA), indeks kekuatan relatif (RSI), dan pita Bollinger.
Saran: Gunakan alat analisis teknikal untuk menilai tren dan fluktuasi, membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih rasional.

Kesimpulan:
Pemula dalam perdagangan kontrak perlu fokus pada manajemen risiko, tetap rasional, mempelajari aturan perdagangan dan analisis teknis, terutama berhati-hati dalam menggunakan leverage dan menghindari tindakan emosional. Dengan mengumpulkan pengalaman secara bertahap dan menjalankan rencana perdagangan dengan ketat, pemula juga dapat memperoleh hasil yang baik dalam perdagangan kontrak.