Panduan untuk Mengatur Dompet Kripto
1️⃣ Pilih Jenis Dompet Kripto
🔵 Dompet Perangkat Keras: Cara yang aman untuk menyimpan cryptocurrency secara offline, seperti Ledger atau Trezor.
🔵 Dompet Seluler: Nyaman untuk penggunaan sehari-hari, seperti Trust Wallet atau MetaMask.
🔵 Dompet Desktop: Diinstal di PC, seperti Exodus atau Electrum.
🔵 Dompet Online: Akses cepat melalui browser, seperti Coinbase Wallet.
🔵 Dompet Kustodian: Disimpan di bursa (Binance, Kraken) di mana Anda tidak mengontrol kunci pribadi.
2️⃣ Unduh dan Instal Dompet
🔵 Kunjungi situs web resmi atau toko aplikasi (App Store, Google Play).
🔵 Pastikan sumbernya aman dan terverifikasi.
🔵 Unduh dan instal aplikasi di perangkat Anda.
3️⃣ Buat Dompet Baru
🔵 Luncurkan aplikasi dan pilih "Buat Dompet Baru."
🔵 Catat frasa pemulihan (frasa benih) — kombinasi 12–24 kata.
🔵 PENTING: Tulis frasa benih di kertas dan simpan dengan aman. Jangan pernah menyimpannya secara online.
4️⃣ Atur Keamanan
🔵 Buat kata sandi atau kode PIN untuk mengakses dompet.
🔵 Aktifkan otentikasi dua faktor (jika tersedia) untuk perlindungan tambahan.
5️⃣ Isi Dompet Anda
🔵 Dapatkan alamat publik Anda (sebuah rangkaian karakter yang panjang).
🔵 Gunakan alamat ini untuk menerima cryptocurrency dari orang lain atau mentransfernya dari bursa.
6️⃣ Periksa Saldo Anda
🔵 Setelah menerima transaksi, jumlahnya akan muncul di dompet Anda.
🔵 Beberapa dompet menyediakan rincian transaksi, termasuk hash dan konfirmasi.
7️⃣ Mulai Menggunakannya
🔵 Kirim dan terima cryptocurrency, bayar untuk layanan, atau berpartisipasi dalam DeFi.
🔵 Jika didukung, coba staking atau menggunakan DApps.
8️⃣ Tips Keamanan
🔵 Jangan pernah membagikan kunci pribadi atau frasa benih Anda.
🔵 Gunakan dompet perangkat keras untuk penyimpanan jangka panjang jumlah besar.
🔵 Perbarui perangkat lunak dompet Anda secara teratur.