Teknologi Woori dari Korea Selatan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di Dunamu, perusahaan induk dari Upbit, platform perdagangan kripto terbesar di negara tersebut. Woori menginvestasikan 5,5 miliar KRW di Dunamu pada tahun 2015, kini memegang saham sebesar 7,22% yang bernilai sekitar $300,7 juta. Potensi penjualan ini muncul di tengah penyelidikan terhadap Upbit terkait pelanggaran KYC dan kekhawatiran tentang dominasi pasar. Deklarasi darurat hukum militer baru-baru ini oleh Presiden Yoon Suk Yeol menyebabkan aktivitas penjualan yang signifikan di pasar kripto lokal. Upbit mencatat kenaikan volume perdagangan sebesar 44,7%, mencapai hampir $28 miliar dalam 24 jam. Bursa lain juga melaporkan peningkatan dalam perdagangan. Artikel tersebut juga membahas pentingnya debat regulasi, lonjakan kapitalisasi pasar XRP, dan kebutuhan akan lingkungan yang ramah kripto di Korea Selatan. Baca lebih banyak berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news