Ditulis oleh: JiaYi
Baru-baru ini XRP (Ripple) mengalami kenaikan yang mencolok, melesat dari titik terendah 0,48 dolar sebulan yang lalu hingga puncak 2,9 dolar, dengan kenaikan lebih dari lima kali lipat. Apakah ada alasan pasar yang lebih dalam di balik lonjakan ini?
Latar belakang lonjakan XRP
Sebagai koin yang memiliki hubungan erat dengan regulasi, XRP telah dianggap sebagai barometer untuk regulasi Crypto di AS. Sejak Ripple Labs terlibat dalam litigasi jangka panjang dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), performa XRP selalu terkait erat dengan dinamika kebijakan regulasi AS.
Kemajuan positif dalam litigasi dengan SEC AS: Litigasi jangka panjang antara SEC AS dan Ripple Labs mengalami kemajuan baru, di mana pengadilan memutuskan bahwa XRP dalam beberapa transaksi tidak dianggap sebagai sekuritas, keputusan ini sangat meningkatkan kepercayaan pasar;
Dukungan regulasi yang potensial: Otoritas pengatur negara bagian New York mungkin akan menyetujui stablecoin Ripple Labs, RLUSD, yang memberikan ruang dan kemungkinan baru untuk pengembangan masa depan Ripple;
Peningkatan teknologi dan infrastruktur: Optimasi berkelanjutan Ripple dalam teknologi, terutama perbaikan Ripple Ledger (XRPL), serta kemungkinan keterlibatan lembaga Amerika, telah meningkatkan nilai dasar XRP;
Pemulihan pasar: Pemulihan keseluruhan pasar cryptocurrency menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk kenaikan XRP.
Perlu dicatat bahwa volume perdagangan spot XRP dalam 24 jam pernah melebihi BTC, dan di antara lima bursa teratas, bursa Korea Selatan Upbit dan Bithumb juga memiliki posisi penting.
Ramalan "penglihatan jarak jauh" delapan bulan lalu: Apakah lonjakan XRP sudah ditakdirkan?
Fenomena ini membuat saya teringat pada video ramalan yang saya anggap "nonsense" delapan bulan yang lalu, video tersebut tidak hanya memprediksi lonjakan XRP dengan akurat, tetapi juga banyak prediksi mencolok lainnya yang terwujud satu per satu, seperti prediksi tepat tentang percobaan pembunuhan Trump (termasuk rincian tentang cedera telinga dan lintasan peluru), ada dua poin yang terdengar "mengerikan":
Setelah Trump terpilih kembali, AS akan menghadapi krisis ekonomi serius yang mirip dengan Depresi Besar 1929, diikuti dengan pemulihan secara bertahap;
Dalam waktu dekat, dolar mungkin akan runtuh, sementara mata uang digital (tapi sepertinya bukan Bitcoin) dan emas akan mengalami lonjakan harga;
Kita semua tahu, dolar telah mendominasi ekonomi global untuk waktu yang lama. Posisi dolar berasal dari berbagai faktor, termasuk sebagai mata uang penyelesaian internasional, sistem politik dan ekonomi AS yang stabil, serta perannya sebagai aset safe haven global.
Namun, saat ini sistem dolar menghadapi semakin banyak tantangan, seperti pembengkakan utang, percepatan proses dedolarisasi, respon pemerintah Trump, semua ini menunjukkan bahwa sistem dolar mungkin sedang menuju krisis:
Pembengkakan utang: Utang federal AS telah mencapai 34 triliun dolar, dengan pengeluaran bunga harian mencapai 2,4 miliar dolar, dan dalam sepuluh tahun ke depan, pengeluaran bunga utang akan melampaui 12,9 triliun dolar, setara dengan dua kali lipat ukuran GDP Swiss.
Percepatan dedolarisasi: China, Rusia, dan Uni Eropa sedang mempercepat upaya dedolarisasi, menandatangani kesepakatan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Khususnya antara China dan Rusia, perdagangan energi telah sepenuhnya terlepas dari sistem dolar, dan tren ini sedang menyebar secara global.
Pengeluaran fiskal yang besar: Oleh karena itu, pemerintah Trump mengusulkan untuk mengurangi pengeluaran fiskal melalui pembentukan "Departemen Efisiensi Pemerintah" (Department of Government Efficiency), dan Musk ditunjuk sebagai kepala departemen tersebut;
Tekanan resesi ekonomi global: Lingkungan suku bunga tinggi menyebabkan biaya utang bagi perusahaan dan rumah tangga meningkat, tanda-tanda kelemahan ekonomi AS semakin jelas, pertumbuhan lapangan kerja non-pertanian melambat, dan tingkat pengangguran juga meningkat;
Variabel baru Crypto di bawah krisis dolar
Jika sistem dolar benar-benar menghadapi keruntuhan, itu mungkin akan memberikan dampak besar terhadap sistem keuangan global. Bagaimana dampak situasi ini terhadap pasar cryptocurrency?
Meskipun analisis berikut hanya merupakan pandangan pribadi dan tidak dianggap sebagai saran investasi, kita masih dapat melihat beberapa peluang dan risiko potensial di dalamnya.
Dampak negatif:
Krisis stablecoin: Stablecoin utama di pasar saat ini, seperti USDT dan USDC, semuanya berbasis dolar AS. Jika krisis dolar terjadi, mekanisme pengait stablecoin ini mungkin akan gagal, menyebabkan nilai mereka anjlok, dan "stablecoin" yang ada di tangan pengguna mungkin menjadi tidak bernilai sama sekali;
Guncangan pasar: Krisis dolar dapat menyebabkan volatilitas yang tajam di pasar modal global, dan pasar cryptocurrency juga sulit untuk menjaga diri. Dalam jangka pendek, penjualan panik mungkin akan memperburuk ketidakstabilan pasar;
Peluang potensial:
Kenaikan Bitcoin: Di tengah gejolak sistem keuangan global, Bitcoin sebagai "emas digital" mungkin menjadi aset safe haven bagi para investor. Negara-negara seperti Turki dan Argentina telah membuktikan bahwa ketika mata uang lokal mereka runtuh, Bitcoin dapat berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai;
Kebangkitan DeFi: Keruntuhan sistem dolar mungkin mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dibandingkan dengan sistem keuangan tradisional yang tidak efisien, DeFi menawarkan solusi yang lebih efisien dan lebih nyaman dalam hal pengiriman uang, pinjaman, dan lainnya;
Hanya saja dolar AS adalah bagian dari sistem "Terlalu Besar untuk Gagal" di seluruh dunia, sehingga meskipun orang-orang bercanda setiap tahun tentang sistem kredit dolar ini yang akan runtuh, tidak ada yang benar-benar percaya bahwa hal ini akan terjadi dalam hidup mereka. Namun, bagi orang yang berinvestasi, terutama bagi mereka yang memiliki sebagian besar kekayaan mereka dalam aset likuid sensitif seperti Crypto, bahkan kemungkinan satu dalam satu miliar tidak bisa diabaikan.
Baik cryptocurrency dengan atribut pembayaran lintas batas seperti XRP, maupun aset Crypto lainnya, mungkin menawarkan solusi alternatif ketika sistem dolar sedang terguncang. Bahkan, seperti Ripple yang terikat erat dengan sistem keuangan tradisional, mungkin membuat XRP menjadi "aset jembatan" dalam kondisi tertentu, lebih lanjut mendorong harga naik.
Bagi investor, tren potensial ini bukan hanya risiko, tetapi juga peluang.
