#Share1BNBDaily
Menghindari likuidasi dalam perdagangan crypto melibatkan pengelolaan risiko dan ukuran posisi Anda dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa strategi kunci untuk membantu:
Gunakan Leverage yang Tepat: Hindari menggunakan leverage tinggi, karena ini meningkatkan risiko likuidasi. Jika Anda berdagang dengan leverage, jaga agar tetap pada level di mana Anda dapat bertahan dari fluktuasi harga tanpa dilikuidasi. Banyak trader merekomendasikan untuk menggunakan leverage tidak lebih dari 2x atau 3x.
Atur Pesanan Stop-Loss: Pesanan stop-loss membantu menutup posisi secara otomatis jika pasar bergerak melawan Anda dengan jumlah tertentu. Ini dapat mencegah kerugian lebih lanjut dan membantu Anda menghindari likuidasi.
Manajemen Risiko: Hanya risikokan persentase kecil dari total modal Anda pada setiap perdagangan, biasanya sekitar 1-2%. Ini meminimalkan kemungkinan kerugian besar yang dapat menyebabkan likuidasi.
Pantau Level Margin Anda: Periksa level margin Anda secara teratur dan pastikan tetap di atas margin pemeliharaan yang diperlukan oleh bursa Anda. Jika margin Anda jatuh terlalu rendah, Anda mungkin akan dilikuidasi.
Hindari Overtrading: Jaga ukuran posisi Anda tetap dapat dikelola. Overtrading atau memiliki terlalu banyak posisi terbuka dapat meningkatkan kemungkinan panggilan margin atau likuidasi.
Tetap Waspada terhadap Volatilitas Pasar: Pasar crypto bisa sangat volatil. Tetap informasi tentang tren pasar, berita, dan peristiwa potensial yang dapat menyebabkan fluktuasi harga tiba-tiba.
Gunakan Penutupan Parsial atau Kurangi Posisi: Jika Anda mendekati level likuidasi Anda, pertimbangkan untuk mengurangi ukuran posisi Anda daripada menunggu pasar pulih.
Tingkatkan Margin atau Tambahkan Jaminan: Jika memungkinkan, Anda dapat menambahkan lebih banyak jaminan ke posisi Anda untuk meningkatkan margin Anda dan menghindari likuidasi.
Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari likuidasi di pasar crypto yang volatile.