CoinVoice terbaru melaporkan, menurut GlobeNewswire, perusahaan yang terdaftar di NYSE KULR Technology Group (NYSE: KULR) mengumumkan bahwa dewan direksi telah setuju untuk memasukkan Bitcoin sebagai aset utama dalam rencana keuangannya.
Perusahaan saat ini memegang lebih dari 12 juta dolar AS dalam bentuk tunai, berkomitmen untuk mengalokasikan hingga 90% dari kas surplusnya ke Bitcoin. CEO KULR Michael Mo menyatakan bahwa penerimaan global terhadap Bitcoin masih dalam tahap awal, dan strategi ini akan memperkuat posisi keuangan perusahaan.
KULR adalah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi manajemen energi untuk sektor dirgantara dan pertahanan. [Tautan asli]