Postingan Berita Bitcoin: Putin Menyatakan ‘Tidak Ada yang Bisa Melarang Bitcoin’ Di Tengah Adopsi Global yang Meningkat muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengungkapkan optimisme untuk masa depan cerah Bitcoin (BTC) dan aset digital. Putin berbicara lebih awal hari ini dan menyoroti perkembangan penting di ruang web3, yang memiliki potensi untuk pertumbuhan di masa depan dalam jangka pendek di tengah meningkatnya perbedaan geopolitik global.
Presiden Rusia baru-baru ini memberlakukan undang-undang untuk mengenakan pajak cryptocurrency antara 13 hingga 15 persen. Namun, pemerintah Rusia mengecualikan penambang crypto dari pajak pertambahan nilai atas koin yang ditambang.
BARU SAJA: Presiden Rusia Putin mengatakan, "Siapa yang bisa melarang Bitcoin? Tidak ada." pic.twitter.com/MNv5tAdCWr
— Berita Bitcoin (@BitcoinNewsCom) 4 Desember 2024
Peran Bitcoin dan Aset Digital dalam Geopolitik Global
Adopsi Bitcoin yang mainstream oleh investor institusi dan kini negara-negara telah secara signifikan mendorong sentimen bullish yang mendasari. Bitcoin tetap menjadi aktor netral dalam keuangan global, meskipun dolar AS digunakan untuk menyingkirkan beberapa negara.
Amerika Serikat telah bergerak menuju adopsi Bitcoin sebagai cadangan strategis untuk melawan utang nasionalnya yang membengkak lebih dari $36 triliun. Di sisi lain, gerakan BRICS secara bertahap telah mengadopsi Bitcoin untuk mempercepat proses de-dolarisasi yang sedang berlangsung.
Selain itu, beberapa perusahaan China telah menambahkan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis setelah persetujuan ETF BTC spot di Hong Kong awal tahun ini. Selain itu, Rusia sebelumnya telah menunjukkan kesediaan untuk menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran, terutama dalam bisnis minyak untuk mengatasi sanksi yang ada oleh Amerika Serikat.
Akibatnya, kapitalisasi pasar cryptocurrency diharapkan tumbuh secara eksponensial selama bertahun-tahun untuk melampaui gabungan emas dan perak.