Halo semua! Saya trader J!


Di dunia cryptocurrency, fluktuasi pasar seperti roller coaster yang mendebarkan. Menghadapi indikator yang membingungkan, bagaimana pemula dapat cepat memahami?

Berikut akan diperkenalkan tiga indeks sederhana yang berguna, untuk membantu semua orang memahami informasi potensial pasar dengan cepat.

(1) Indikator ekonomi makro CPI mempengaruhi emosi investor:

Pengaruh CPI terhadap fluktuasi harga BTC terutama terlihat: ketika data CPI lebih rendah dari yang diharapkan pasar, biasanya dianggap sebagai sinyal positif, dan probabilitas kenaikan harga BTC mencapai 78,57%; sedangkan CPI yang melebihi ekspektasi dianggap sebagai sinyal negatif, dengan probabilitas penurunan BTC mencapai 69,57%.

Dengan menggunakan data CPI yang diumumkan pada 13 November 2024 pukul 21:30 sebagai contoh, nilai aktual hampir sesuai dengan nilai yang diharapkan, berita positif ini menyebabkan BTC meningkat 0,3% dalam waktu singkat lima menit. Indikator ekonomi makro ini tidak hanya mempengaruhi pasar mata uang tradisional, tetapi juga secara langsung mempengaruhi proses pengambilan keputusan trader cryptocurrency.

(2) Bitcoin Reverse (Volume Cadangan Bursa BTC)

[Pengenalan Dasar]: Bitcoin Reverse (Stok Bursa BTC) mengacu pada total BTC yang dimiliki oleh berbagai bursa terpusat (CEX), mencakup aset yang dikelola oleh pengguna dan aset milik platform. Gambar di bawah ini mengumpulkan data stok BTC dari banyak bursa (dapat dilihat di platform cryptoquant/glassnode):

[Sinyal pasar dari fluktuasi stok] Pada saat pasar bearish atau ketakutan pasar (FUD), perubahan stok BTC di bursa menjadi barometer kepercayaan pasar. Misalnya, dalam krisis FTX, pengguna berbondong-bondong menarik koin ke dompet pribadi, menyebabkan stok BTC di bursa menurun drastis.

Pada bullish market, peningkatan stok BTC di bursa mungkin menandakan potensi tekanan jual di pasar; sedangkan penurunan stok mungkin berarti investor (termasuk individu dan institusi) sedang aktif membeli. Sebagai contoh, setelah ETF BTC spot disetujui pada 11 Januari, stok BTC di bursa menunjukkan tren penurunan, terutama karena akumulasi berkelanjutan oleh institusi besar (seperti BlackRock, Fidelity, dll.). Namun, tidak ada hubungan linear yang sederhana antara stok BTC di bursa dan harga, penurunan stok tidak selalu berarti kenaikan harga.

Stok BTC di bursa secara umum mencerminkan kecenderungan investor untuk melakukan transaksi melalui CEX. Sebagian besar perdagangan BTC dilakukan di CEX karena likuiditas dan kedalaman perdagangan lebih baik daripada perdagangan di blockchain. Oleh karena itu, ketika stok BTC di bursa menurun, perlu menganalisis penyebabnya: jika penurunan disebabkan oleh ketakutan terhadap bursa, ini mungkin sinyal negatif; tetapi jika karena akumulasi oleh institusi dan investor individu yang menyebabkan penurunan stok, ini mungkin sinyal pasar yang positif.

(3) Indikator Posisi Pasar Kontrak

Dalam pasar kontrak, indikator posisi adalah alat analisis penting, yang umumnya mencakup tiga jenis utama berikut:

*Rasio jumlah trader long dan short OKX

*Rasio posisi long dan short Binance (BN)

*Posisi long dan short BTC Bitfinex (BTCUSD)

Berikut ini kami akan menggunakan posisi long BTC Bitfinex sebagai contoh untuk menggali lebih dalam bagaimana menggunakan indikator posisi pasar kontrak untuk mendapatkan wawasan pasar.

Titik akses fungsi: Platform AICoin - Beranda - Tambah Tab Baru - Indeks Sektor - Cari 'Bitfinex'

[Perbandingan Data]

Bitfinex sangat diperhatikan karena banyaknya pelanggan besar, dengan ukuran posisi panjang utamanya didasarkan pada perdagangan margin spot, yang telah dipertahankan sekitar 68.000 BTC selama dua bulan terakhir. Sebagai perbandingan, pemimpin industri Binance memiliki total ukuran posisi long dan short BTCUSDT sebesar 82.985,2 BTC. Namun, posisi long di Bitfinex telah mencapai sekitar 67.580 BTC, angka yang terlihat sangat tinggi.

[Tren Posisi Long dan Prediksi Pasar]

Dari perspektif jangka panjang, para trader long di Bitfinex cenderung mengurangi posisi saat nilai BTC naik, dan menambah posisi saat nilai turun. Namun, perilaku long Bitfinex tidak sepenuhnya sejalan dengan puncak dan lembah harga BTC. Jika dilihat berdasarkan minggu, tren penurunan posisi long menjadi sangat signifikan.

Dengan fokus pada dinamika terbaru, berita tentang ETF BTC spot pada bulan Oktober 2023 segera menyebabkan posisi long BTC di Bitfinex terus meningkat, mencerminkan harapan optimis dan tindakan aktif dari trader besar. Namun, ketika BTC mencoba menembus batas 70.000 dolar pada bulan Maret, trader besar mulai menarik investasi. Melihat kembali ke tahun 2021 hingga 2022, tren ini menjadi lebih jelas.

[Pernyataan Penafian] Pasar memiliki risiko, investasi harus dilakukan dengan hati-hati. Pertimbangkan kemampuan risiko pribadi sebelum menggunakan, artikel ini tidak merupakan saran investasi.