Mengapa harga XRP turun hari ini?

XRP XRPUSD turun 5% dalam 24 jam terakhir untuk diperdagangkan di $2.61 pada 4 Desember. Penurunan ini merupakan bagian dari koreksi yang lebih luas yang dimulai pada 3 Desember setelah berita tentang Korea Selatan yang menyatakan darurat militer memicu penjualan panik di kalangan investor.

Mari kita lihat lebih dekat faktor-faktor yang mendorong harga XRP turun hari ini.

XRP meluncur di tengah kekacauan politik Korea Selatan

Harga XRP naik lebih dari 400% bulan ini, tetapi reli ini terhenti sementara setelah krisis politik di Korea Selatan. Harga token remitansi turun 8% pada 3 Desember setelah berita Presiden Korea Selatan Yoon menyatakan darurat militer.

Berita tersebut memicu penjualan panik di kalangan investor secara keseluruhan, dengan harga crypto di bursa cryptocurrency yang berbasis di Korea Selatan diperdagangkan jauh lebih rendah daripada di tempat lain.

Sebagai contoh, pasangan perdagangan XRP/KRW mengalami salah satu crash kilat terbesar karena konsentrasi tinggi pemegang XRP dan pengguna crypto di negara tersebut secara umum.

Yang menarik, harga XRP di Upbit, bursa cryptocurrency terbesar di Korea Selatan berdasarkan volume perdagangan, mengalami crash kilat lebih dari 50% menjadi $1.30. Upbit memegang cadangan XRP terbesar di antara bursa terpusat.

Pengambilan keuntungan juga merajalela, dengan investor XRP merealisasikan lebih dari $4 miliar dalam keuntungan selama tiga hari terakhir, menurut data dari Santiment. Ini adalah pengambilan keuntungan tertinggi yang tercatat sejak April 2021.

Peningkatan pengambilan keuntungan dibuktikan dengan tingginya jumlah token XRP yang mengalir ke bursa dalam beberapa hari terakhir, menurut data dari CryptoQuant.

Jumlah XRP yang dipindahkan ke bursa meningkat dari 46 juta menjadi 654 juta dalam tujuh hari terakhir.

Pergerakan suatu aset ke bursa biasanya menandakan niat untuk menjual di kalangan investor saat mereka merealisasikan keuntungan.

Kelelahan pembeli menghentikan reli harga XRP