Pengajuan Grayscale membuatnya bersaing untuk persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bersama dengan perusahaan lain seperti 21Shares dan Bitwise.

图片

Grayscale Investments mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengubah Solana Trust yang ada menjadi Exchange-Traded Fund (ETF) Solana spot. Jika disetujui, ETF Solana spot (dengan kode saham GSOL) akan terdaftar di Bursa Efek New York (NYSE).

Pengajuan Grayscale membuatnya bersaing langsung dengan peserta lain di bidang ini, termasuk 21Shares, Canary Capital, VanEck, dan Bitwise, yang semuanya berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk meluncurkan ETF cryptocurrency serupa.

Kebangkitan dana Grayscale Solana

Grayscale's Solana Trust telah menjadi salah satu produk investasi Solana terbesar di pasar, dengan aset sekitar 134,2 juta dolar AS. Menurut Grayscale, trust ini mengendalikan sekitar 0,1% dari semua token Solana (SOL) yang beredar. Permohonan ini diajukan pada saat harga Solana menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meningkat 4,5% dalam 24 jam terakhir ke nilai 237 dolar AS.

Grayscale mencatat dalam dokumen bahwa kustodian ETF mungkin adalah Coinbase Custody, sementara Bank Mellon New York akan bertanggung jawab atas pengelolaan ETF. Struktur ini mengikuti model yang digunakan Grayscale untuk ETF Bitcoin dan Ethereum-nya.

Awal tahun ini, Grayscale berhasil mengubah Bitcoin Trust-nya (GBTC) menjadi ETF, menandai dimulainya era baru ETF berbasis cryptocurrency. ETF Bitcoin mulai diperdagangkan pada Januari 2024, dengan nilai aset bersih saat ini sebesar 20,59 miliar dolar AS.

Grayscale juga meluncurkan ETF Ethereum lebih awal tahun ini. Hingga 3 Desember 2024, aset yang dikelola oleh ETF Ethereum Grayscale berjumlah 5,34 miliar dolar AS.

Potensi Solana di pasar ETF

Meskipun performa pasar Solana kuat, ia menghadapi tantangan dalam mendapatkan tingkat adopsi yang setara dengan Bitcoin dan Ethereum. ETF Solana mungkin tidak segera menarik perhatian atau minat investor yang setara, tetapi kenaikan harga Solana baru-baru ini menunjukkan permintaan yang kuat untuk aset tersebut.

Perlu dicatat bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS bersikap hati-hati terhadap persetujuan ETF cryptocurrency spot, terutama untuk altcoin seperti Solana, karena kekhawatiran tentang manipulasi pasar, likuiditas, dan perlindungan investor. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa situasi mungkin berubah selama masa kepresidenan Donald Trump.

Meskipun harga Solana telah turun setelah mencapai titik tertinggi historis sebesar 260 dolar AS, ia tetap menjadi salah satu altcoin paling populer di pasar. Penurunan harga sebagian besar disebabkan oleh rotasi pasar, terutama setelah kapitalisasi pasar XRP melebihi Solana.



#RWA板块普涨