Harga Shiba Inu (SHIB) terus menunjukkan volatilitas yang cukup besar dalam kondisi sinyal teknis yang campur aduk. Dalam tujuh hari terakhir, SHIB naik 19,01%, tetap berada di posisi kedua dalam kapitalisasi pasar meme coin, hanya di belakang Dogecoin (DOGE).
Dari segi teknikal, pergerakan saat ini cukup kompleks, indikator RSI turun dari zona overbought, penumpukan paus juga menurun, yang mungkin menandakan risiko penyesuaian dalam jangka pendek. Namun, indikator EMA masih menunjukkan potensi kenaikan yang kuat, yang berarti pergerakan harga SHIB masih penuh ketidakpastian, sangat penting bagi para trader.
SHIB RSI turun karena overbought
Secara spesifik, indikator RSI SHIB turun dari 85 menjadi 51,8, menunjukkan bahwa momentum pembelian secara signifikan melemah.
Ketika RSI mencapai 85, itu menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi overbought, di mana pembeli mendominasi. Saat ini, RSI berada di 51,8, menunjukkan bahwa sentimen pasar cenderung seimbang, setelah periode pengambilan keuntungan, tekanan beli dan jual mendekati keseimbangan.
Ketika SHIB mencapai titik tertinggi 0,000033 dolar, RSI historis mendekati 90, yang menunjukkan bahwa pasar sudah sangat overbought, sulit untuk mempertahankan momentum kenaikan saat ini. Sekarang RSI turun ke 51,8, menunjukkan bahwa pasar sedang melakukan konsolidasi yang sehat, bukan pembalikan tren. Secara umum, nilai antara 40-60 menunjukkan pasar dalam keadaan stabil.
Meskipun pendinginan pasar mungkin membawa penyesuaian harga jangka pendek, ini tidak berarti tren naik telah berakhir. Sebaliknya, ini membantu mencegah pasar dari terlalu membengkak dan membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.
Paus tidak mengumpulkan Shiba Inu
Mengenai paus, data terbaru menunjukkan bahwa pemegang besar secara bertahap mengurangi posisi atau merealisasikan keuntungan mereka saat harga SHIB naik.
Investor paus memegang sejumlah besar SHIB, transaksi dari pemegang besar ini sering kali dapat memberikan dampak besar pada pasar, tindakan mereka biasanya akan memimpin arah pasar, sementara investor kecil akan mengikuti langkah mereka. Oleh karena itu, penarikan diri investor paus mungkin menunjukkan bahwa mereka memiliki beberapa keberatan terhadap valuasi SHIB saat ini, dan sentimen pasar juga menjadi lebih hati-hati.
Jumlah dompet yang memegang lebih dari 1 miliar SHIB telah berkurang dari 11.013 menjadi 10.858, yang berarti dalam sebulan terakhir 155 pemegang besar telah keluar. Perpindahan token dari pemegang besar ke pemegang kecil ini biasanya akan membawa tekanan jual tertentu, dan mungkin juga merupakan sinyal melemahnya sentimen bullish.
Namun, perubahan ini juga memiliki sisi positifnya. Distribusi pemegang SHIB menjadi lebih terdesentralisasi, meskipun dalam jangka pendek mungkin ada lebih banyak tekanan jual, namun dalam jangka panjang ini membantu meningkatkan stabilitas harga.
Mengenai pergerakan harga SHIB, apakah akan ada penyesuaian sebesar 17%?
Saat ini, harga Shiba Inu telah jatuh di bawah garis EMA jangka pendek, yang menunjukkan bahwa momentum kenaikan dalam jangka pendek telah melemah. Meskipun EMA jangka panjang masih menunjukkan sinyal bullish, harga di bawah rata-rata bergerak jangka pendek menunjukkan bahwa tekanan jual sedang meningkat.
Saat ini, harga SHIB berada di titik kunci, dan mungkin akan mengalami volatilitas yang cukup besar. Jika sentimen pasar cenderung bearish, harga SHIB mungkin akan terkoreksi ke level support di 0,000026 dolar atau 0,000023 dolar, dengan penurunan mungkin mencapai 17,8%.
Namun, jika bullish kembali mengambil alih pasar, harga SHIB mungkin akan menguji kembali titik tertinggi sebelumnya di 0,000033 dolar, dan berpeluang untuk menembus, bahkan meloncat hingga 0,000040 dolar, meningkat sekitar 42% dari harga saat ini.