Butuh waktu enam tahun dalam crypto untuk mengenali kesalahan umum ini, dan saya akan mengajarkan Anda dalam dua menit saja:
1. Mengharapkan Terlalu Banyak: Menetapkan harapan hasil yang realistis membantu Anda mempertahankan perspektif jangka panjang dan menghindari reaksi emosional.
2. Tanpa Tujuan Investasi: Banyak yang fokus pada keuntungan jangka pendek atau tren, mengabaikan tujuan keuangan jangka panjang mereka.
3. Tidak Mendistribusikan: Diversifikasi melindungi portofolio Anda dari risiko aset tunggal.
4. Fokus pada Jangka Pendek: Fokus jangka pendek dapat menyebabkan Anda meragukan strategi Anda dan membuat keputusan yang buruk.
5. Membeli Tinggi dan Menjual Rendah: Reaksi emosional selama fluktuasi pasar sering kali merugikan kinerja jangka panjang.
6. Terlalu Banyak Berdagang: Penelitian menunjukkan bahwa pedagang aktif seringkali berkinerja lebih buruk daripada pasar sebesar 6,5% per tahun rata-rata. (Sumber: The Journal of Finance)
7. Membayar Terlalu Banyak dalam Biaya: Biaya dapat secara signifikan mempengaruhi hasil Anda seiring waktu.
8. Terlalu Fokus pada Pajak: Keputusan pajak seharusnya tidak menjadi satu-satunya dasar untuk pilihan investasi.
9. Tidak Meninjau Investasi Secara Berkala: Tinjauan portofolio secara berkala membantu memastikan Anda tetap pada jalur dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
10. Salah Memahami Risiko: Terlalu banyak risiko bisa membuat tidak nyaman, sementara terlalu sedikit bisa mengarah pada hasil yang lebih rendah. Temukan keseimbangan yang tepat untuk situasi Anda.
11. Tidak Mengetahui Kinerja Anda: Melacak hasil investasi Anda (setelah biaya dan inflasi) membantu memastikan Anda mencapai tujuan.
12. Bereaksi terhadap Media: Berita negatif dapat menyebabkan kepanikan, tetapi ingat untuk mempertahankan perspektif jangka panjang.
13. Melupakan Inflasi: Inflasi rata-rata 4% per tahun, yang mengikis daya beli Anda seiring waktu.
14. Mencoba Mengatur Waktu Pasar: Mengatur waktu pasar itu sulit, dan tetap berinvestasi biasanya memberikan hasil yang lebih baik.
15. Tidak Melakukan Uji Tuntas: Periksa latar belakang penasihat Anda di platform seperti BrokerCheck untuk kredibilitas.
16. Bekerja dengan Penasihat yang Salah: Luangkan waktu untuk menemukan penasihat yang sejalan dengan tujuan Anda.
17. Berinvestasi dengan Emosi: Tetap rasional, bahkan selama fluktuasi pasar, untuk menghindari pengambilan keputusan yang emosional.
18. Mengejar Hasil: Investasi dengan hasil tinggi membawa risiko yang lebih tinggi. Evaluasi toleransi risiko Anda sebelum berinvestasi di dalamnya.
19. Mengabaikan untuk Memulai: Memulai lebih awal penting—menginvestasikan $200 setiap bulan dengan imbal hasil tahunan 7% dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan seiring waktu.
20. Tidak Mengontrol Apa yang Bisa Anda Kontrol: Meskipun pergerakan pasar tidak terduga, kontribusi yang konsisten dapat menghasilkan hasil yang kuat.
Ingat untuk mengikuti, menyukai, dan membagikan!