Penulis: Justin Bons, pendiri Cyber Capital
Diterjemahkan oleh: Luffy, Foresight News
Ripple (XRP) adalah jaringan terpusat dan memerlukan izin, bertentangan dengan klaim eksekutifnya. XRP menipu investor dengan mengklaim sifat desentralisasinya, padahal jaringan sepenuhnya dikendalikan oleh yayasan.
Konsensus XRP didasarkan pada UNL (Daftar Node Unik), di mana node yang dipercaya ditentukan oleh entitas terpusat (termasuk yayasan). Konsensus XRP tidak berdasarkan pada PoS atau PoW, melainkan pada PoA (Bukti Otoritas), tetapi mereka mengklaim lebih terdesentralisasi daripada Bitcoin dan Ethereum...
Semua ini didukung oleh dokumen Ripple sendiri, sulit untuk menemukan peneliti lain di luar XRP yang menyebut desain ini 'terdesentralisasi', namun, mereka menipu publik.
Namun, pengguna dapat mengubah UNL mereka sendiri dan memilih siapa yang mereka percayai. Ekspresi bahasa di sini cukup halus. Cryptocurrency yang benar-benar terdesentralisasi adalah 'tanpa kepercayaan', karena tidak memerlukan 'kepercayaan' apapun; memilih siapa yang dipercaya sangat berbeda dari tanpa kepercayaan!
XRP sebenarnya bukan tanpa kepercayaan, lebih buruk lagi: jika UNL Anda tidak cukup tumpang tindih dengan sisa jaringan, Anda akan menghadapi risiko. Menurut dokumen Ripple: diperlukan 90% tumpang tindih UNL untuk mencegah percabangan.
Ini berarti dalam praktiknya, perlu mendapatkan izin langsung dari Yayasan XRP untuk berpartisipasi dalam konsensus, yang hampir sepenuhnya terpusat dalam hal desain blockchain...
Kami telah menentukan bahwa UNL adalah pihak ketiga yang dipercaya yang dipilih oleh Yayasan XRP, seiring dengan penelitian mendalam kami terhadap UNL ini, hal ini semakin terbukti: untuk waktu yang lama, hanya ada satu UNL, yaitu dUNL yang dikelola oleh Yayasan XRP.
Namun, daftar ini tidak statis, melainkan dinamis. Yayasan XRP dapat mengubah daftar validator tanpa pemberitahuan apa pun dengan cara yang sepenuhnya terpusat, mengeluarkan siapa pun yang melanggar otoritas.
Seiring berjalannya waktu, sekarang muncul dua UNL, yaitu dUNL dan XRPLF, yang keduanya didanai langsung oleh Yayasan XRP. Ini menambah lapisan kontrol faktual lainnya terhadap jaringan; biarkan saya menjelaskan:
Blockchain memungkinkan pihak-pihak yang tidak saling percaya untuk berkoordinasi, semua ini berkat mekanisme insentif yang mendasarinya (PoS atau PoW). Namun, XRP tidak memiliki hadiah blok dan insentif, ini sepenuhnya didasarkan pada kepercayaan, jadi bagaimana UNL yang berbeda dapat saling berkoordinasi?
Klaim XRP didasarkan pada pandangan bahwa pihak-pihak yang berbeda dapat secara sukarela berorganisasi di sekitar daftar UNL baru, tanpa mekanisme insentif yang disebutkan sebelumnya. Jelas, ini adalah omong kosong, karena inilah masalah yang ingin dipecahkan oleh blockchain, UNL baru tidak dapat mencapai koordinasi.
Jika UNL baru tidak dapat berkoordinasi, itu berarti yayasan memiliki kontrol total faktual, kontrol terhadap validator sama dengan kontrol terhadap jaringan, ini seperti rantai aliansi.
Di semua blockchain lainnya, Anda tidak dapat memilih validator, karena mereka tidak memerlukan kepercayaan dan tidak memerlukan izin, itulah sebabnya validator dapat anonim, karena itu dijamin oleh permainan ekonomi kripto, bukan kepercayaan, inilah perbedaan mendasar XRP.
XRP sama sekali bukan cryptocurrency. Karena ia bukan PoS maupun PoW, ia adalah PoA, jika tidak, apa lagi yang bisa disebut? Algoritma konsensus memerlukan mekanisme verifikasi, kepercayaan adalah dasar dari sistem ini, jadi: XRP adalah PoA!
Sistem PoA selalu memiliki otoritas pusat yang menunjuk validator. Jadi, bagaimana dengan fakta bahwa saat ini ada dua daftar UNL 'resmi'? Ini membantah klaim saya tentang ketidakmampuan UNL yang berbeda untuk berkoordinasi. Di sinilah segalanya mulai menjadi sangat gila:
Setelah memeriksa dengan cermat, saya menemukan bahwa semua UNL sebenarnya sama persis, menggunakan kumpulan validator yang sama, lebih lanjut membuktikan bahwa yayasan sebenarnya sepenuhnya mengendalikan jaringan XRP!
Tangkapan layar ini adalah dari 2 tahun yang lalu, tetapi saya memastikan sekarang keadaannya tetap sama, ini membuktikan bahwa UNL baru tidak bisa saling berkoordinasi. Dengan demikian, daftar yayasan menjadi daftar de facto, karena semua UNL harus mematuhi, jika tidak, ada risiko untuk bercabang.
Ini juga memungkinkan yayasan untuk melakukan audit jika terpaksa, karena mereka memiliki tingkat kontrol yang begitu tinggi. Ini sangat berbeda dari cara kerja cryptocurrency dan menjelaskan mengapa hanya 20% validator yang diperlukan untuk menghentikan jaringan...
Menjalankan validator yang dipercaya juga tidak memiliki hadiah apapun. Berbeda dengan PoW atau PoS, di mana biaya serangan mencerminkan hadiah blok untuk penambang/staker. Itulah sebabnya ukuran desentralisasi sangat terkait dengan hadiah blok. Di XRP, ukuran desentralisasi ini nol.
Saya telah melakukan penelitian tentang XRP sejak awal, saya dengan jelas ingat orang-orang menyadari trade-off desentralisasi. Seiring dengan klaim komunitas dan kepemimpinan menjadi semakin ekstrem, situasi ini perlahan-lahan berubah, saya mengatakannya bukan untuk meremehkan investor, tetapi untuk memberdayakan mereka.
Membantu memecahkan ruangan gema XRP dan berhenti menjadi likuiditas keluar untuk orang lain. Tingkat pra-penambangan XRP mencapai 99,8%, menjadikannya salah satu distribusi paling tidak adil dalam sejarah, karena tidak ada XRP baru yang diciptakan, semua XRP baru yang beredar dibeli dari pendirinya.
Saya selalu tertarik dengan diskusi awal tentang desentralisasi Ripple, berpura-pura bahwa XRP tidak memerlukan izin bukanlah jawaban yang benar, solusi nyata terletak pada menggantikan daftar UNL dengan PoS, mengubah XRP menjadi blockchain terdesentralisasi yang lebih tradisional.
Mereka juga bisa jujur mengakui bahwa fakta adalah fakta, saya tidak akan membantah ini. Namun, menipu investor ritel yang tidak berpengetahuan dengan kebohongan adalah salah, inilah tempat di mana kita sebagai industri perlu menarik garis dan mengatur diri sendiri!
XRP saat ini mungkin bisa menyogok atau menipu SEC, tetapi mereka tidak bisa menipu kami sebagai penduduk asli cryptocurrency. Tidak peduli seberapa rumit dan mendalam bantahan itu, itu tidak akan mengubah beberapa fakta sederhana: XRP sekarang sepenuhnya berlisensi dan terpusat.
Jika Anda benar-benar peduli dengan XRP, ambil serius. Karena dalam tulisan kritik ini terdapat solusi yang dapat membantu XRP sukses: akui sentralisasinya, atau beralih ke desentralisasi. Kebenaran membebaskan kita, tinggalkan XRP atau tekan untuk perubahan, tidak ada yang tidak bisa diperbaiki.
