| Pada dini hari Rabu, 4 Desember, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan penerapan keadaan darurat di Seoul, para pengunjuk rasa berkumpul di luar parlemen.

Aset Korea Selatan telah menjadi 'target' para short seller.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara terbuka mengumumkan penerapan keadaan darurat, tetapi tiga jam kemudian membatalkan keputusan tersebut, dengan cepat mengakhiri situasi. Namun, media berita dipenuhi dengan banyak gambar kerusuhan yang menarik perhatian, menandakan bahwa kekacauan ini tidak akan berakhir begitu saja.

1、Berita utama yang awalnya mengejutkan pasar global: reaksi awal pasar sangat cepat, iShares MSCI Korea Exchange Traded Fund turun hingga 7,1% dalam perdagangan di AS, sementara saham Samsung Electronics yang terdaftar di London turun hingga 7,5%. Won Korea turun 2,9% selama sesi perdagangan di New York, menjadi yang terburuk di pasar valuta asing. Sementara itu, investor berbondong-bondong ke obligasi AS dan emas sebagai aset safe haven.

2、Banyak orang percaya bahwa peristiwa ini telah berlalu (risiko Korea telah teratasi), dan ini adalah urusan domestik Korea, bukan konflik internasional, sehingga dampaknya terhadap pasar global tidak akan bertahan lama. Namun, perlu dicatat bahwa yen adalah pemenang dari ketidakstabilan politik Korea, kenaikan yen menekan dolar, membalikkan tren kenaikan awal minggu ini. Jika indeks dolar terus turun, maka peristiwa ini dapat dianggap sebagai 'peristiwa yang menentukan'.

3、Korea Selatan telah mencabut keadaan darurat, semua pasar akan dibuka seperti biasa. Pasar obligasi Korea, pasar saham, dan won Korea akan menjadi fokus serangan bagi investor global, dan short selling won Korea mungkin menjadi perdagangan yang menguntungkan. Pembuat kebijakan suka mengontrol won, diharapkan setelah fluktuasi besar kemarin, volatilitas akan mereda, tetapi krisis tidak akan begitu saja berlalu. Mengingat situasi di Korea masih tidak stabil, pasar keuangan Korea tidak mungkin tenang. Diharapkan dalam beberapa jam mendatang, protes akan semakin meningkat.

4、Dalam hal pasar keuangan, Korea Selatan juga telah memasuki keadaan seperti menghadapi musuh besar. Bank Sentral Korea akan mengadakan pertemuan komite pada pukul 09:00 waktu setempat untuk menenangkan emosi para pedagang. Pemerintah Korea menyatakan bahwa selama diperlukan, mereka akan menggunakan semua langkah stabilisasi pasar keuangan dan valuta asing yang mungkin, termasuk penyuntikan likuiditas tanpa batas.

Meskipun reaksi segera terhadap keadaan darurat Korea Selatan terutama terbatas pada aset lokal, investor tetap perlu memperhatikan dampaknya terhadap pasar global karena hubungan perdagangan yang luas di negara tersebut.