Luna Classic (LUNC), anak perusahaan proyek Terra, awalnya digunakan untuk mendukung stablecoin yang dipatok ke dolar AS melalui algoritme kepemilikan. Namun pada bulan Mei 2022, proyek tersebut mengalami kegagalan besar karena kegagalan stabilitas stablecoin UST, yang menyebabkan kedua koin tersebut (LUNA dan UST) kehilangan sebagian besar nilainya, dengan LUNA turun lebih dari 99%. dan menjadi token mikro 【8】 【10】.
Alasan penurunan:
1. Kegagalan desain algoritmik: Runtuhnya stablecoin UST karena tekanan pasar dan desain yang tidak berkelanjutan.
2. Salah urus: Proyek ini mendapat kritik signifikan terkait manipulasi tim eksekutif yang dipimpin oleh Do Kwon, yang menyebabkan hilangnya kepercayaan investor【8】.
3. Tekanan pasar secara umum: Keruntuhan ini terjadi bersamaan dengan penurunan pasar mata uang kripto secara umum, sehingga memperburuk masalah.
Upaya penyelamatan:
Mekanisme Pembakaran: Sekitar 100 miliar koin LUNC telah dibakar untuk mengurangi pasokan dan meningkatkan nilainya, didukung oleh upaya komunitas dan platform seperti Binance【9】.
Peluncuran Terra 2.0: Jaringan baru dibuat dengan koin LUNA 2.0 untuk memulihkan kepercayaan pasar, menjadikan jaringan Terra Classic independen bagi komunitasnya【8】.
Masa depan mata uang:
Tantangan: Meskipun ada upaya yang dilakukan, LUNC masih menghadapi kesulitan untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor, dan dampak dari kelemahan di masa lalu masih terus berlanjut.
Positif: Jika operasi pembakaran terus berlanjut dan jaringan mampu mengembangkan proyek baru #LUNA✅ ,$LUNC