Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa mereka telah "membuat kemajuan" dalam menerapkan pembayaran Digital Euro offline di smartphone dalam laporan baru.
ECB berencana untuk memungkinkan pembayaran Central Bank Digital Currency (CBDC) offline dengan memanfaatkan chip perangkat keras khusus, yang dikenal sebagai Elemen Aman (eSE), yang tertanam di perangkat seluler pengguna.
Untuk menjelaskan bagaimana ekosistem ini mungkin berfungsi, ECB menyatakan bahwa "diskusi teknis dilakukan dengan produsen perangkat seluler dan penyedia layanan teknis khusus pada bulan Oktober 2024."
ECB tidak mengungkapkan penyedia spesifik yang terlibat dalam diskusi ini.
Tantangan teknis
Namun, laporan tersebut menyoroti beberapa tantangan teknis signifikan yang harus diatasi sebelum fungsionalitas Digital Euro offline dapat digunakan.
"Karena lingkungannya yang sangat terkontrol, menerapkan aplikasi secara jarak jauh adalah kompleks dan melibatkan banyak pemangku kepentingan," laporannya mencatat. "ECB telah mengidentifikasi opsi penerapan tertentu dan menguraikan peran potensial untuk Eurosystem."
Pembaruan ini mengikuti panggilan ECB untuk ahli industri pada bulan Agustus untuk memberi saran tentang penerapan teknologi ini di smartphone menggunakan Elemen Aman yang tertanam (eSE) dan SIM yang tertanam (eSIM).
Pembayaran CBDC offline telah disoroti karena manfaat potensialnya, yang mencakup meningkatkan ketahanan selama serangan siber pada jaringan online, meningkatkan aksesibilitas di daerah kurang berkembang, dan memberikan tingkat anonimitas yang lebih tinggi mirip dengan uang tunai fisik.
Namun, peneliti seperti Bank untuk Penyelesaian Internasional (BIS) telah menunjukkan tantangan yang terkait dengan transfer offline, seperti masalah dalam menyelesaikan pembayaran dan risiko baru seperti pemalsuan.
ECB mengulangi komitmennya terhadap privasi dalam proyek CBDC-nya dan menekankan peran pembayaran offline yang dapat dimainkan dalam mencapai tujuan ini.
"Menjamin privasi pengguna euro digital adalah bagian penting dari proyek ini, dan regulasi yang diusulkan mencerminkan hal ini dengan ketentuan ketat tentang perlindungan data dan privasi untuk transaksi online dan offline," laporannya menyatakan. "Fungsionalitas offline akan menawarkan pengguna tingkat privasi yang mirip dengan uang tunai, baik untuk pembayaran antar orang maupun pembayaran di toko fisik."
Pada bulan April 2023, anggota dewan ECB Fabio Panetta mengatakan bahwa meskipun Euro digital dirancang untuk memiliki "tingkat privasi maksimum," itu "tidak berarti bahwa euro digital akan memiliki tingkat privasi yang sama seperti uang tunai."