Permintaan untuk saham dan investasi cryptocurrency di Korea Selatan telah melonjak, karena laporan terbaru menunjukkan bahwa Korea Selatan telah mentransfer $19 miliar dari bank ke bursa.
Pasar cryptocurrency Korea Selatan sedang booming saat investor memindahkan 27 triliun won ($19,2 miliar) dari simpanan bank ke aset yang lebih berisiko, termasuk cryptocurrency dan saham. Para ahli pasar mengatakan lonjakan investasi crypto terkait dengan perubahan dalam lanskap politik global, terutama setelah kembalinya Trump.
Data dari Layanan Pengawas Keuangan, yang dirilis oleh anggota parlemen oposisi Ahn Do-geol, menunjukkan adanya perubahan generasional yang jelas. Jumlah akun cryptocurrency yang dimiliki oleh warga Korea Selatan berusia 60 tahun ke atas telah meningkat sebesar 30,4% sejak akhir 2021, menunjukkan tren yang berkembang di kalangan pensiunan.
Demikian pula, para investor yang berusia 50-an mengalami peningkatan 22,5% dalam jumlah akun. Sebaliknya, generasi muda Korea Selatan lebih berhati-hati: mereka yang berusia 20-an melihat 6Bitcoin,litecoin,emas,dolar AS,dan,bendera,korea selatan,koncep
Korea Selatan Menunda Pajak Crypto Selama Dua Tahun
Perubahan demografis mencerminkan pandangan yang semakin positif terhadap cryptocurrency sebagai saluran investasi yang potensial, terutama di kalangan generasi yang lebih tua. Optimisme ini semakin diperkuat oleh keputusan Partai Demokrat Korea untuk menunda penerapan pajak cryptocurrency selama dua tahun. Banyak di komunitas crypto melihat ini sebagai faktor positif yang mendorong pertumbuhan pasar.
Arthur Hayes, co-founder bursa BitMEX, menyatakan keyakinannya bahwa pasar bullish akan terus berlanjut selama Korea Selatan terus menunda penerapan pajak keuntungan modal pada cryptocurrency selama dua tahun ke depan.
Peningkatan nafsu risiko yang dikombinasikan dengan kebijakan penundaan pajak terbaru dapat menciptakan perubahan besar dalam prioritas keuangan Korea Selatan dan peran negara di peta crypto global.
\u003ct-27/\u003e