21X, sebuah bursa untuk perdagangan dan penyelesaian aset digital di Eropa, telah mengumumkan kolaborasi strategis dengan Chainlink. Menurut pengumuman yang dibuat di platform X, 21X sedang mempersiapkan peluncuran infrastruktur perdagangan dan penyelesaian yang diatur untuk uang dan sekuritas yang ditokenisasi.
Sistem perdagangan, pencocokan, dan penyelesaian on-chain 21X akan memanfaatkan standar Chainlink untuk keuangan on-chain. Integrasi semacam itu akan meningkatkan aset yang ditokenisasi 21X dengan data berkualitas tinggi dan memungkinkan interoperabilitas lintas-rantai.
Secara kolektif, Chainlink dan 21X akan mengembangkan umpan harga pasar sekunder on-chain untuk harga tawaran dan permintaan pada sistem perdagangan dan penyelesaian blockchain 21X.
Peningkatan likuiditas pasar dan minat pengguna
Sebagai bagian dari kolaborasi, protokol interoperabilitas lintas-rantai (CCIP) Chainlink akan menjadi komponen inti dari strategi multi dan lintas-rantai 21X. Protokol ini akan memungkinkan pengguna dan pelanggan 21X untuk mengakses aset yang ditokenisasi dan stablecoin yang diterbitkan di berbagai jaringan blockchain.
Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan keandalan sekuritas dan uang tokenisasi 21X dengan memperluas akses di berbagai jaringan blockchain.
Dengan mengadopsi CCIP Chainlink, 21X dapat memperdagangkan, mencocokkan, dan menyelesaikan produk yang ditokenisasi di berbagai blockchain, memungkinkan berbagai pelanggan mengakses instrumen keuangan yang beragam. Interoperabilitas lintas-rantai yang diperluas ini meningkatkan likuiditas di pasar sekunder dan akibatnya dapat menarik lebih banyak minat pada aset berbasis blockchain.
Melepaskan kekuatan aset yang ditokenisasi
Instrumen tradisional seperti real estat, saham, dan obligasi adalah aset fisik yang diperdagangkan melalui broker atau pasar keuangan konvensional. Ketika aset tradisional ini diubah menjadi token digital menggunakan teknologi blockchain, mereka disebut sekuritas yang ditokenisasi.
Token-token ini dapat dibeli, dijual, dan diperdagangkan di jaringan blockchain yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet. Pelanggan dapat memperdagangkannya 24/7, secara luar biasa meningkatkan likuiditas aset. Pengguna dapat membeli dan menjual dengan harga yang lebih menguntungkan dibandingkan sekuritas tradisional.
Perdagangan instrumen ini pada teknologi buku besar terdistribusi membantu menghilangkan kebutuhan akan perantara dan sebagai hasilnya, mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian dan penjualan sekuritas.
Aset yang ditokenisasi dapat dibagi menjadi unit-unit yang lebih kecil, memungkinkan pelanggan untuk memiliki bersama properti seperti real estat dalam saham yang lebih kecil. Aset-aset ini juga dapat diperdagangkan secara internasional, menciptakan peluang baru bagi perusahaan dan investor untuk mengakses pasar baru.