World, yang sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin, telah meluncurkan program percontohan Kredensial ID Worldcoin di negara-negara tertentu, termasuk:
Kolumbia
Chili
Malaysia
Korea Selatan
Proyek ini dipromosikan sebagai solusi aman dan anonim untuk identitas digital. Fungsi baru ini akan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dokumen identitas pribadi ke ID Dunia mereka, tanpa berbagi data dengan Tools for Humanity (TFH), World Foundation, atau pihak ketiga.
Bagaimana cara kerjanya?
Program ini awalnya berfokus pada penggunaan paspor dengan teknologi NFC. Jenis paspor ini memungkinkan informasi ditransfer secara nirkabel antar perangkat terdekat, memfasilitasi integrasi yang mudah dengan aplikasi Dunia. Menurut World Foundation, inovasi ini “secara signifikan memperluas akses global ke jaringan Dunia dan membuka pintu bagi lebih banyak manfaat bagi World ID.”
Selain itu, semua data pengenal pribadi disimpan secara eksklusif di perangkat pengguna, memastikan tidak ada informasi yang lepas dari kendali pemiliknya. Pengguna akan dapat menunjukkan aspek identitas mereka secara pribadi dan anonim, lebih dari sekadar memverifikasi kemanusiaan mereka.
Token Orb dan WLD
Salah satu fitur Dunia yang paling banyak dibicarakan adalah penggunaan Orb, perangkat biometrik yang memindai iris mata untuk menghasilkan ID Dunia yang unik. Metode ini, meskipun kontroversial, berupaya menjamin bahwa setiap orang hanya dapat mendaftar satu kali.
Sedangkan untuk token WLD, mereka mewakili mata uang kripto asli ekosistem Dunia. World Foundation mendorong pengguna untuk mendapatkan ID Dunia dengan menawarkan hadiah di WLD. Mereka yang mengonfirmasi identitasnya dengan Orb akan menerima 51,64 WLD, sedangkan mereka yang memilih menggunakan paspor terverifikasi akan menerima 77 WLD.
Skema ini tidak hanya berupaya untuk mendorong penerapan ID Dunia, namun juga untuk membangkitkan perekonomian seputar identitas digital ini. Menurut Foundation, aplikasi ini juga menyederhanakan akses ke token tambahan ini ketika sudah tersedia.
Kontroversi dan kritik
Meskipun program ini menjanjikan kemajuan dalam identifikasi digital, program ini bukannya tanpa kritik. Di Chili, pemerintah memerintahkan untuk menghentikan operasi Worldcoin karena dugaan pelanggaran undang-undang perlindungan warga negara. Selain itu, Layanan Konsumen Nasional (SERNAC) mengajukan keluhan resmi terhadap perusahaan tersebut.
Di sisi lain, di Korea Selatan, perusahaan tersebut menghadapi denda sebesar $829.000 USD pada bulan September 2024 karena melanggar peraturan perlindungan data pribadi.
Meskipun ada sanksi-sanksi ini, World terus mempromosikan teknologinya sebagai solusi verifikasi online. Perusahaan berpendapat bahwa pendekatannya menawarkan alternatif yang aman dan mudah diakses, meskipun kekhawatiran mengenai privasi dan penanganan data terus menjadi tema yang berulang di komunitas global.
#Binance #WorldCoin. #WLD/USDT⚡️⚡️