Kiat Perdagangan Pemula:

1. Beli horizontal, beli celah, jangan beli vertikal: Pilih mata uang yang sedang konsolidasi atau setelah mengalami penurunan, hindari membeli saat harga melonjak tajam. Titik jual sebaiknya dipilih saat pasar ramai dan antusias.

2. Kenaikan kecil berturut-turut adalah kenaikan yang nyata: Jika harga mata uang mengalami kenaikan kecil secara terus-menerus, ini biasanya adalah sinyal kenaikan yang nyata; jika terjadi kenaikan besar secara terus-menerus, waspadai risiko koreksi dan segera keluar.

3. Lonjakan besar harus diikuti dengan koreksi: Setelah harga mata uang melonjak tajam, biasanya akan ada aksi koreksi. Jika tidak ada penurunan yang dalam saat koreksi, maka itu mungkin adalah kesempatan beli yang baik.

4. Akselerasi utama harus melihat puncak: Ketika harga mata uang memasuki fase kenaikan utama dan meningkat dengan cepat, ini seringkali menunjukkan bahwa puncak akan segera tiba. Saat ini, harus segera menjual untuk menghindari terjebak.

5. Penurunan tajam tanpa volume adalah intimidasi: Jika harga mata uang turun tajam tetapi volume transaksi tidak besar, ini biasanya adalah intimidasi dari dana besar terhadap investor ritel. Saat ini, tidak perlu panik, bisa sabar menunggu kesempatan rebound.

6. Penurunan lambat dengan volume besar segera keluar: Jika harga mata uang turun perlahan dan volume transaksi meningkat, ini biasanya adalah sinyal bahwa dana besar sedang melakukan pengeluaran. Saat ini, harus segera keluar untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

7. Harga menembus garis kehidupan: Ketika harga mata uang menembus garis kehidupan yang penting (seperti garis rata-rata, garis tren, dll.), jangan ragu, lakukan aksi trading dengan cepat.

8. Amati dengan serius grafik harian dan bulanan: Dengan memperhatikan grafik harian dan bulanan secara serius, dapat lebih baik memahami tren pasar dan pergerakan dana besar. Mengikuti langkah dana besar dalam membangun posisi, biasanya dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik.

9. Kenaikan harga tanpa volume adalah jebakan: Jika harga mata uang naik tanpa didukung oleh volume transaksi, ini biasanya adalah jebakan dari dana besar. Saat ini, jangan membeli secara buta agar tidak terjebak.

10. Penurunan volume baru rendah adalah sinyal dasar: Jika harga mata uang mencetak titik terendah baru dalam kondisi volume yang menyusut, ini biasanya adalah sinyal bahwa itu adalah dasar. Saat ini, bisa secara bertahap membangun posisi, menunggu kesempatan rebound datang.

Hal-hal yang sederhana dalam dunia mata uang seringkali yang paling efektif. Kiat-kiat ini adalah hasil dari kebijaksanaan, pelajari dan ingatlah mereka, gunakan dengan fleksibel dalam praktik, pasti dapat menghindarkan Anda dari banyak jalan berliku.