Komunitas Shiba Inu ($SHIB) tengah aktif memperdebatkan implikasi dari usulan untuk membakar 99% dari total pasokan token. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi pasokan $SHIB yang beredar secara drastis, yang berpotensi meningkatkan harganya hingga $1 atau lebih. Namun, langkah tersebut disertai dengan peluang dan risiko yang signifikan.
Ringkasan Pasokan $SHIB Saat Ini
Total Pasokan: 1 kuadriliun (1.000.000.000.000.000)
Pasokan yang Beredar: Sekitar 550 triliun
Jika 99% dari total pasokan dibakar, pasokan yang beredar akan turun menjadi sekitar 5,5 triliun token, yang secara signifikan mengubah tokenomics $SHIB.
Potensi Keuntungan Membakar 99% $SHIB
1. Pasokan Berkurang
Berkurangnya pasokan yang beredar dapat menyebabkan meningkatnya permintaan, yang secara teoritis akan menaikkan harga.
2. Meningkatnya Kelangkaan
Dengan lebih sedikit token yang tersedia, $SHIB dapat menjadi lebih menarik bagi investor, sehingga berpotensi mendorong adopsi yang lebih besar.
3. Peningkatan Persepsi Pasar
Membakar 99% persediaan mungkin dilihat sebagai komitmen berani untuk melawan inflasi, yang berpotensi meningkatkan kepercayaan terhadap proyek tersebut.
Potensi Risiko Pembakaran 99% $SHIB
1. Volatilitas Pasar
Pengurangan pasokan yang begitu drastis dapat memicu fluktuasi harga yang signifikan, sehingga menciptakan lingkungan pasar yang tidak dapat diprediksi.
2. Likuiditas Berkurang
Penurunan tajam dalam token yang beredar dapat mengurangi likuiditas, sehingga menyulitkan aktivitas perdagangan bagi pembeli dan penjual.
3. Divisi Komunitas
Melaksanakan langkah seperti itu dapat menghadapi penentangan dari masyarakat, yang berisiko hilangnya kepercayaan dan dukungan jangka panjang.
Kesimpulan
Membakar 99% pasokan $SHIB merupakan strategi ambisius yang berpotensi mendatangkan keuntungan besar tetapi juga mengandung risiko besar. Meskipun dapat meningkatkan nilai $SHIB dengan meningkatkan kelangkaan dan menarik investor, hal itu juga dapat menyebabkan volatilitas ekstrem, likuiditas berkurang, dan reaksi keras dari masyarakat. Usulan tersebut harus didekati dengan hati-hati, dengan menyeimbangkan potensi manfaat dengan risiko untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan bagi ekosistem.