VTIS 2024 dibuka pagi ini (3 Desember) dan berlangsung selama dua hari dengan pengelolaan dua bisnis terkemuka di industri sekuritas (SSI Securities) dan teknologi (FPT Group).
Dalam sambutan pembukaan, perwakilan dari Panitia Penyelenggara, Bapak Nguyen Duy Hung, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Saham Gabungan SSI Securities, berbagi tentang keadaan terkini perkembangan pasar aset digital di Vietnam dan perlunya menyelesaikan proses hukum. kerangka untuk mengembangkan produk keuangan ini.
Pertama, berbicara tentang situasi saat ini, menurut Presiden SSI, teknologi, kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan game telah memasuki setiap sudut masyarakat dan keluarga, bukan lagi sekedar ide atau cerita individu di negara mana pun.
Dalam tren perkembangan teknologi pada umumnya dan pasar aset digital pada khususnya, Vietnam bangkit berkat kekuatan muda dan semangat generasi muda. Menurut penelitian terbaru Forbes, masyarakat Vietnam menempati peringkat kedua di dunia dalam hal kepemilikan dan minat terhadap aset digital. Menurut informasi dari 10 lantai perdagangan terbesar dunia yang berpartisipasi dalam Konferensi VTIS 2024, Vietnam merupakan pasar dengan volume perdagangan 4 besar di dunia.
Oleh karena itu, menurut Kepala SSI, ini bukan lagi solusi teknologi, cerita ide dan aset digital telah memasuki kehidupan setiap keluarga di Vietnam.
Namun, jika aset berwujud dapat dikelola melalui bea cukai dan izin perbatasan untuk mencegahnya keluar negeri, maka aset digital tidak memiliki batas negara dan dapat dibawa ke negara mana pun jika Vietnam tidak memiliki fasilitas legalitas untuk melestarikan, mengembangkan dan menjamin keberadaannya di dalam negeri.
Oleh karena itu, pengembangan kerangka hukum pasar aset digital sangat diperlukan dan mendesak menurut penilaian Ketua SSI.
“Kalau hari ini tidak ada yang menyalakan api, besok tidak akan ada api. Jika kita melewatkan peluang aset digital ini, kita tidak tahu kapan kita akan memiliki kesempatan lain untuk berkembang bersama ke tingkat yang baru,” kata Mr. Hung.
Sesuai prediksi pendiri SSI Digital (SSID), ketika ada kerangka hukum, dengan kekuatan muda dan semangat anak muda, Vietnam pasti akan menjadi pusat aset digital di kawasan.
“Kita tidak punya banyak pilihan, baik terus spontan, membiarkan anak-anak kita terus merantau dan menciptakan model yang kekinian. Atau kita yang mengelola, menyimpannya untuk diri kita sendiri dan memungut pajak, sehingga anak-anak kita mempunyai tanah untuk dikembangkan di negara kita sendiri”, Ketua SSI Nguyen Duy Hung menutup sharing pembukaan acara tersebut.
#VietnamBinanceSquare #DigitalAssets