Pada tanggal 7 Mei 2022, Terra Luna Classic (LUNC) mengalami kejatuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, anjlok dari $119 menjadi hanya $0,00001 dalam satu hari. Peristiwa mengejutkan ini mengguncang dunia kripto dan membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana bencana seperti itu bisa terjadi begitu cepat. Mari kita bahas faktor-faktor utama di balik kejatuhan dramatis ini.

Apa yang Terjadi dengan LUNC?

LUNC merupakan bagian penting dari ekosistem Terra, yang terkait erat dengan stablecoin algoritmiknya, TerraUSD (UST). Meskipun disebut-sebut sebagai proyek inovatif, sistem tersebut menghadapi kegagalan besar, yang menyebabkan keruntuhan yang cepat dan dahsyat.

Alasan Utama di Balik Kecelakaan

1. UST Depegging

TerraUSD, yang dirancang untuk mempertahankan patokan 1:1 dengan dolar AS, kehilangan stabilitasnya. Saat nilai UST turun, kepanikan pun terjadi, menyebabkan reaksi berantai yang berdampak parah pada harga LUNC.

2. Krisis Likuiditas

Terra mengalami krisis likuiditas yang besar, yang menyebabkan investor tidak dapat keluar dari posisi mereka. Kurangnya likuiditas ini memperburuk aksi jual dan semakin menekan nilai LUNC.

3. Kepanikan Investor

Ketika harga LUNC anjlok, ketakutan menguasai. Para investor bergegas menjual aset mereka, memperburuk jatuhnya harga dalam siklus kepanikan yang terus berulang.

4. Algoritma yang Cacat

Algoritma Terra, yang dimaksudkan untuk menstabilkan UST, gagal total. Kritikus menyoroti ketidakmampuannya untuk menahan tekanan pasar yang ekstrem, yang akhirnya menyebabkan keruntuhan sistem.

Akibatnya

Kerugian Besar: Miliaran dolar lenyap dalam hitungan jam, dan banyak sekali investor yang menderita kerugian finansial yang signifikan.

Kepercayaan Terkikis: Reputasi Terra rusak parah, menimbulkan kekhawatiran yang lebih luas tentang keandalan stablecoin algoritmik.

Kisah Peringatan: Keruntuhan ini menggarisbawahi risiko tinggi yang terkait dengan model keuangan yang inovatif tetapi tidak stabil di ruang kripto.

Pelajaran yang Dipetik

1. Lakukan Riset Anda Sendiri (DYOR): Selalu selidiki mekanisme dan risiko yang mendasari setiap proyek kripto.

2. Diversifikasi: Hindari memusatkan investasi Anda pada satu aset, tidak peduli seberapa menjanjikannya aset tersebut.

3. Waspadalah terhadap Stablecoin Algoritmik: Meskipun inovatif, aset ini sangat tidak dapat diprediksi dan rentan runtuh jika mendapat tekanan.

Peristiwa ini berfungsi sebagai pengingat nyata akan volatilitas dan risiko yang melekat di pasar kripto, terutama dengan mekanisme keuangan yang kompleks seperti stablecoin algoritmik.

#Lunc2TheMoonSoon #LuncReachOneDollar