Halo semuanya, artikel ini murni sharing teknis, saya akan membahas secara singkat tentang cara memahami dan menemukan level support dan level tekanan, semoga bermanfaat bagi sahabat square dalam proses trading.

Selama proses investasi, dihadapkan pada fluktuasi harga mata uang yang tidak dapat diprediksi, analis profesional biasanya memberikan satu atau dua titik dukungan dan titik tekanan untuk menganalisis titik tekanan dan titik dukungan jangka pendek dan jangka panjang dari harga mata uang untuk memiliki penilaian yang jelas mengenai tren pasar, sehingga memudahkan investor untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam operasi selanjutnya.

Dengan kata-kata ini, mungkin banyak investor akan setuju, tetapi ketika diminta untuk menganalisis secara spesifik titik support dan resistance, investor akan terlihat bingung. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang cara menentukan support dan resistance.

Arti dari level support dan resistance

  • Titik support
    Ketika harga koin turun ke titik tertentu, munculnya penghentian penurunan atau rebound, titik ini disebut sebagai titik support. Ini mencerminkan kekuatan beli pasar pada titik tersebut.

  • Titik resistance
    Ketika harga koin naik ke titik tertentu, munculnya hambatan atau penurunan, titik ini disebut sebagai titik resistance (atau titik hambatan). Ini mencerminkan tekanan jual pasar pada titik tersebut.

  • Transisi antara support dan resistance
    Begitu harga koin menembus suatu level resistance, level resistance tersebut mungkin berubah menjadi level support baru; sebaliknya, ketika harga koin jatuh di bawah suatu level support, level support tersebut mungkin menjadi level resistance baru.

Bagaimana mencari level support dan resistance

Beberapa metode berikut dapat membantu investor menentukan titik support dan resistance:

1. Metode rentang kotak

Ketika harga koin berfluktuasi dalam rentang tertentu untuk waktu yang lama, membentuk area kotak:

  • Bagian atas kotak adalah level resistance yang valid.

  • Dasar kotak adalah level support yang kuat.
    Jika harga koin menembus batas kotak, kemungkinan akan ada fluktuasi yang mengikuti tren, dengan amplitudo biasanya tidak kurang dari tinggi kotak. Semakin lama waktu fluktuasi, semakin tinggi keandalan support dan resistance.

2. Metode pengujian berulang

Sebuah titik diuji beberapa kali dalam proses kenaikan atau penurunan:

  • Jika harga koin beberapa kali turun ke titik tertentu sebelum rebound, titik tersebut adalah level support yang valid.

  • Jika harga koin beberapa kali naik ke titik tertentu sebelum turun, titik tersebut adalah level resistance yang valid.
    Metode ini sangat cocok untuk pasar kripto dengan rentang kecil, karena fluktuasi setelah penembusan seringkali cukup besar, dengan ruang keuntungan yang signifikan.

3. Metode indikator teknis

  • Penilaian grafik K-line
    Amati grafik 1 jam, 4 jam, dan harian:

    • Puncak, tengah, dan dasar dari candle bullish sering kali digunakan sebagai referensi support atau resistance.

    • Titik support pada level harian dari K-line lebih memiliki nilai referensi.

  • Penilaian Bollinger Bands

    • Garis atas Bollinger harian sering kali berfungsi sebagai level resistance jangka pendek.

    • Garis bawah Bollinger harian berfungsi sebagai level support jangka pendek.
      Menggabungkan Bollinger Bands dari berbagai periode waktu, lebih mudah untuk menilai kekuatan support dan resistance, terutama dianjurkan untuk digunakan bersama grafik 4 jam.

  • Penilaian moving average
    Amati MA5, MA10, MA30, dan MA120 serta moving averages lainnya:

    • Dalam tren naik, harga koin biasanya kembali ke MA5 atau MA10 untuk mendapatkan support.

    • Dalam K-line mingguan, MA30 adalah support penting setelah penurunan tajam.

    • Demikian pula, dalam tren turun, moving average juga dapat berfungsi sebagai referensi resistance.

Ringkasan

Menguasai metode analisis level support dan resistance dapat secara efektif meningkatkan kemampuan penilaian dan eksekusi dalam trading.

  • Menggunakan rentang kotak untuk mencari titik kunci.

  • Perhatikan support dan resistance yang terbentuk dari titik-titik yang diuji beberapa kali.

  • Mahiran menggunakan indikator teknis seperti K-line, Bollinger Bands, dan moving averages untuk membantu penilaian.

Semoga berbagi ini dapat memberikan panduan praktis kepada semua orang dalam pasar bullish, membantu setiap investor menangkap peluang dan membuat keputusan yang lebih bijak!