Harga Solana (SOL), salah satu mata uang kripto terkemuka, mengalami penurunan 6,4 persen dalam 24 jam terakhir, dan kini berada di level US$ 221,69 juta. Melansir dari cryptonewsz, penurunan ini juga memperbesar kerugian mingguan Solana menjadi 8,3 persen.
Namun, di balik koreksi ini, Solana tetap mempertahankan kapitalisasi pasar yang besar, yakni US$ 105,5 miliar. Hal ini menunjukkan posisi Solana yang masih kuat di dunia aset digital, meski sedang menghadapi tekanan pasar.
Apa Kata Data Tentang Solana?
Saat ini, pasar menunjukkan dinamika yang cukup beragam. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan adalah:
Indikator Teknis Netral: Analisis teknis menunjukkan tidak adanya arah yang jelas, artinya pasar Solana masih dalam kondisi ‘wait and see’.
Indeks Fear and Greed: Saat ini berada di angka 80, yang artinya adalah extreme greed. Biasanya, ini menandakan antusiasme pasar yang tinggi, tetapi juga dapat menjadi tanda kewaspadaan terhadap potensi volatilitas.
Dalam 30 hari terakhir, Solana mencatatkan performa positif sebanyak 14 hari dari 30 hari, dengan tingkat volatilitas harga 13,11 persen. Meskipun tren ini tidak sepenuhnya stabil, Solana tetap memperlihatkan daya tahan yang cukup baik.
Bagaimana Prediksi $BTC Solana di Masa Depan?
Berikut proyeksi harga Solana dari berbagai analisis pasar:
5 Hari Mendatang: Diprediksi naik mencapai US$ 230,24.
1 Bulan ke Depan: Berpotensi mencapai US$ 257,40, naik sekitar 12,65 persen.
3 Bulan ke Depan: Diperkirakan berada di level US$ 238,32.
Meskipun terdapat ketidakpastian, proyeksi ini menunjukkan kemungkinan pemulihan harga dalam beberapa minggu ke depan. Bahkan, beberapa analis percaya bahwa harga Solana bisa terus naik hingga awal 2025.