Penulis: Osato Avan-Nomayo, DL News; Terjemahan: Tao Zhu, Jinse Finance
XRP melonjak menjadi 2,48 dolar pada hari Senin, mencapai harga tertinggi dalam enam tahun, menjadikannya cryptocurrency bernilai ketiga di dunia.
Meskipun masih di bawah puncak 3,40 dolar pada tahun 2018, CEO platform pembayaran cryptocurrency B2BinPay, Arthur Azizov, menunjukkan bahwa banyak faktor menunjukkan bahwa cryptocurrency yang diterbitkan oleh perusahaan blockchain AS Ripple mungkin akan memecahkan rekor tersebut.
Kemenangan Trump
Azizov mengatakan, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 5 November adalah salah satu alasan utama.
Kemenangan calon presiden dari Partai Republik ini memicu kembalinya semangat bullish di pasar cryptocurrency, karena investor bertaruh bahwa presiden terpilih akan memenuhi janji dukungan untuk cryptocurrency. Sejak pemilihan, ukuran pasar cryptocurrency melonjak 42%, mencapai 3,5 triliun dolar.
CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan bahwa Trump akan 'membuat cryptocurrency menjadi hebat lagi'.
Garlinghouse memiliki alasan untuk sangat optimis. Sejak 5 November, XRP telah meningkat lima kali lipat, melampaui persentase kenaikan dari pesaing cryptocurrency terkenal Bitcoin, Ethereum, dan Solana.
Gelombang perdagangan
Kenaikan harga XRP juga terjadi dalam gelombang perdagangan, bertepatan dengan Robinhood yang kembali mencantumkan XRP di platformnya bulan lalu.
Pada tahun 2020, Komisi Sekuritas dan Bursa AS menggugat Ripple karena diduga melanggar undang-undang sekuritas dengan menjual cryptocurrency, yang menyebabkan aplikasi perdagangan tersebut dicabut setelah XRP mendapat tinjauan regulasi. Pada bulan Agustus, hakim AS menjatuhkan denda sebesar 125 juta dolar kepada Ripple. Menurut Garlinghouse, ia menyebut keputusan itu sebagai kemenangan bagi perusahaan.
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, mengatakan bahwa paus Coinbase sedang mendorong kenaikan XRP.
Young Ju menyatakan bahwa aktivitas perdagangan XRP yang intens di Coinbase dibandingkan dengan platform yang lebih fokus pada ritel seperti Upbit, menyebabkan cryptocurrency tersebut mengalami premium harga.
Data dari platform analisis cryptocurrency Scopescan menunjukkan bahwa investor ritel Korea juga berkontribusi pada lonjakan harga XRP.
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan XRP di bursa negara-negara Asia seperti Upbit dan Bithumb telah melampaui Bitcoin.
Gary Gensler
Pengunduran diri ketua SEC Gary Gensler juga dianggap sebagai salah satu penyebab kenaikan harga XRP.
Masa jabatan Gensler dikenal bersikap antagonis terhadap industri cryptocurrency. Ia mengundurkan diri pada 20 Januari, hari pelantikan Trump, yang dianggap sebagai sinyal positif bagi Ripple.
Kenaikan harga XRP terhambat akibat pertarungan hukum jangka panjang Ripple dengan lembaga tersebut. Azizov menunjukkan bahwa dengan kepergian Gensler, pertarungan ini mungkin akan berakhir, yang bisa membawa lebih banyak pertumbuhan untuk cryptocurrency.
Rotasi altcoin
Setelah kemenangan Trump, harga Bitcoin melonjak mendekati 100 ribu dolar.
Sementara itu, dominasi Bitcoin, yang merupakan proporsi ukuran pasarnya dari nilai total pasar cryptocurrency, telah turun dari 60% minggu lalu menjadi 53%.
Lembaga penelitian cryptocurrency 10x Research menyatakan dalam sebuah artikel minggu lalu bahwa secara historis, dengan meningkatnya nilai pasar cryptocurrency, penurunan dominasi Bitcoin biasanya menandakan dimulainya musim altcoin, saat perhatian beralih ke cryptocurrency lain seperti XRP.
XRP ETF
Setelah kesuksesan ETF Bitcoin dan Ethereum spot tahun ini, Solana dan XRP sedang bersaing untuk menjadi cryptocurrency berikutnya yang mendapatkan persetujuan ETF.
Garlinghouse sendiri pernah menyatakan bahwa ia percaya XRP ETF adalah 'tidak terhindarkan'.
Bitwise Asset Management, Canary Capital, 21Shares dan WisdomTree telah mengajukan dokumen ETF XRP spot kepada SEC.
Direktur penelitian Bitwise Europe, André Dragosch, dalam laporan penelitian minggu lalu menyatakan bahwa jika XRP ETF disetujui, itu dapat mendorong harga.
Dengan Trump dilantik tahun depan, analis pasar memperkirakan bahwa jalan untuk meluncurkan lebih banyak ETF cryptocurrency mungkin akan menjadi lebih mudah.
Terutama jika Trump memilih seseorang yang mendukung cryptocurrency untuk memimpin SEC.
