#$BTC
Belakangan ini, harga Bitcoin (BTC) mengalami fluktuasi signifikan, yang terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Lingkungan ekonomi makro: Bank sentral utama seperti Federal Reserve menurunkan suku bunga, menarik lebih banyak modal mengalir ke Bitcoin dan aset lain yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendorong peningkatan permintaan untuk aset berisiko【8】【9】.
2. Regulasi dan sentimen pasar: Persetujuan ETF Bitcoin dan harapan perbaikan kerangka regulasi meningkatkan minat investor institusi, mendorong kenaikan harga. Sementara itu, terpilihnya Trump kembali sebagai presiden Amerika Serikat juga memberikan kepercayaan kepada pasar, terutama sikap dukungannya terhadap cryptocurrency yang dianggap positif【9】【10】.
3. Ekspektasi pengurangan Bitcoin: Pada April 2024, hadiah blok Bitcoin akan berkurang dari 3.125 Bitcoin per blok menjadi 1.5625 Bitcoin. Setiap kejadian pengurangan akan mengurangi pasokan Bitcoin baru, meningkatkan kelangkaan, yang merupakan faktor penting yang mendorong pasar bullish dalam sejarah【8】【11】.
4. Permintaan aset kripto global: Ketidakpastian geopolitik, devaluasi mata uang fiat, dan meningkatnya permintaan institusi, semuanya meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai penyimpan nilai dan alat pembayaran【10】【11】.
Namun, meskipun saat ini sentimen bullish sangat tinggi, para analis mengingatkan investor untuk memperhatikan risiko fluktuasi pasar dalam jangka pendek, terutama kemungkinan penyesuaian harga atau pasar derivatif yang terlalu panas【9】【10】.
Jika Anda tertarik dengan dinamika pasar, disarankan untuk memperhatikan dampak lanjutan dari peristiwa pengurangan ini serta perkembangan lebih lanjut dari ETF Bitcoin, yang akan menjadi pendorong penting untuk tren harga di masa depan.